Ratu Maxima dari Belanda Puji Gojek soal UMKM di KTT G20

Desy Setyowati
31 Oktober 2021, 18:58
Ratu Maxima, RATU Belanda, gojek, decacorn
UNSGSA
Ratu Maxima dari Belanda

Ratu Maxima dari Belanda memuji Gojek disela-sela Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Roma. Menurutnya, decacorn Indonesia ini membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendigitalisasi bisnis.

Ia menyampaikan, UMKM berperan penting untuk mencegah kemiskinan, ketidaksetaraan, dan memperkuat keberlanjutan ekonomi, terutama di tengah pandemi corona. UMKM menyumbang dua pertiga dari pendapatan nasional dan lebih dari setengah lapangan kerja di seluruh dunia.

Namun, sekitar setengah dari UMKM tidak memiliki akses ke kredit, pasar dan infrastruktur. Ia menilai, salah satu yang bisa dilakukan untuk mendorong UMKM bangkit dari Covid-19 yakni digitalisasi.

Jika UMKM tertinggal dalam mengadopsi teknologi digital. Hal ini mengakibatkan hilangnya peluang. “Ini merupakan tantangan bagi negara dengan ekonomi maju dan berkembang,” kata Ratu Maxima dikutip dari UNSGSA, Minggu (31/10).

Sedangkan digitalisasi membuat bisnis menjadi lebih efisien. Cara ini juga dinilai membantu dalam mengatasi kekurangan tenaga kerja.

Ia mencontohkan Gojek di Indonesia, yang membantu UMKM untuk mendigitalisasi bisnis. “Salah satu dari banyak contoh inspirasi yang saya lihat yakni di Indonesia, namanya Gojek,” ujar Ratu Belanda tersebut.

Ekosistem Gojek dan Tokopedia
Ekosistem Gojek dan Tokopedia (Gojek, Tokopedia, Katadata/Desy Setyowati)

Oleh karena itu, cara kedua untuk mendorong UMKM bangkit yakni investasi dalam hal keterampilan dan kemampuan. Ia mengatakan, para pengusaha, karyawan, dan sektor pendidikan harus beradaptasi dengan teknologi dan kondisi pasar baru.

“Mencocokkan penawaran dan permintaan di pasar tenaga kerja adalah kebutuhan yang mendesak. Dan itu tidak berhenti di sekolah. Setiap orang perlu terus berkembang dan belajar,” katanya.

Pemerintah Belanda mengadakan Lifelong Development Program atau Program Pembangunan Seumur Hidup. Ini mendorong pembelajaran dan pengembangan seumur hidup selama karier seseorang dengan memberikan pelatihan, anggaran, dan saran.

“Tentu saja, ini membutuhkan investasi. Tetapi biaya tindakan seperti ini adalah sebagian kecil dari nilai tambah yang dapat kami hasilkan,” ujar dia.

Langkah ketiga untuk mendorong UMKM bangkit yakni menyediakan akses ke keuangan. Menurutnya, ini adalah salah satu kendala yang paling sering dihadapi UKM dalam mengembangkan bisnis.

Sedangkan mereka membutuhkan berbagai layanan keuangan, termasuk pembayaran, ekuitas, utang jangka pendek dan panjang, tabungan dan asuransi. Ini bisa didapat dari bank, koperasi atau teknologi finansial (fintech).

“Tetapi untuk sampai ke sana, kita perlu memperbaiki ekosistem keuangan secara keseluruhan, seperti sistem pelaporan kredit dan rezim kepailitan, dan tentu saja memanfaatkan peluang teknologi,” katanya.

Ratu Maxima sebenarnya pernah datang ke Indonesia dan bertemu dengan mitra Gojek pada 2018. Ia mendengarkan langsung cerita pengemudi taksi dan ojek online, serta mitra GoFood soal cara Gojek mendigitalisasi bisnis mereka.

Ia bertanya kepada salah satu mitra pengemudi yakni Nilawati, soal bagaimana kehidupan mereka terbantu dengan adanya aplikasi Gojek. “Sebelum bergabung, saya tidak terpikirkan untuk menyicil rumah. Namun Gojek menawarkan saya lewat program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN,” ujar Nila dikutip dari blog Gojek, pada 2018 (14/2/2018).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...