4 Bandar Kripto Bangkrut, Bursa Bitcoin Dkk Diramal Korban Berikutnya

Desy Setyowati
15 Juli 2022, 15:09
kripto, crypto, bitcoin,
Olya Kobruseva/Pexels
Ilustrasi peretasan dana kripto

Setidaknya ada empat pengembang dan hedge fund cryptocurrency yang bangkrut tahun ini, di tengah ancaman resesi. Bursa kripto diprediksi menjadi korban berikutnya.

Yang terbaru, pengembang token kripto Celsius yakni Celsius Network mengajukan kebangkrutan ke Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Selatan New York pada Kamis (14/7). Perusahaan ini mencatatkan defisit US$ 1,19 miliar.

Celsius yang berbasis di New Jersey membekukan penarikan bulan lalu. “Alasannya kondisi pasar ‘ekstrem',” demikian dikutip dari Reuters, Jumat (15/7).

Pengembang kripto itu juga memotong akses ke tabungan bagi investor individu dan mengirimkan getaran melalui pasar cryptocurrency.

Setidaknya ada empat pengembang kripto yang mengajukan kebangkrutan. Berikut rinciannya:

1. Celsius Network

Dalam pengajuan di pengadilan, Celsius mengatakan bahwa perusahaan memiliki klaim US$ 40 juta terhadap Three Arrows Capital. Three Arrows Capital merupakan hedge fund berbasis di Singapura mengajukan kebangkrutan awal bulan ini.

Celsius Network memperkirakan aset dan kewajibannya sekitar US$ 1 miliar hingga US$ 10 miliar, dengan lebih dari 100.000 kreditur. Perusahaan memiliki uang tunai US$ 167 juta.

2. Three Arrows Capital

Three Arrows Capital atau 3AC yang mengajukan kebangkrutan awal Juli, terkena krisis likuiditas dalam ekosistem kripto. Perusahaan ini gagal membayar utang, sehingga mengalami krisis likuiditas.

Three Arrows Capital kehilangan sekitar US$ 400 juta selama krisis likuiditas ini. “Runtuhnya Three Arrows Capital memicu jatuhnya banyak perusahaan lain di seluruh ruang kripto,” kata analis GlobalBlock Marcus Sotiriou dikutip dari Business Insider, Senin (4/7).

3. Compass Mining

Perusahaan hosting kripto, Compass Mining kehilangan salah satu fasilitas yang berbasis di Maine, AS. Sebab, pemilik tempat hosting Dynamics Mining ini mengakhiri perjanjian dengan Compass Mining.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...