Berapa Pendapatan Mitra Taksi dan Ojek Online inDrive?
Pesaing Gojek dan Grab yakni inDrive menerapkan skema tarif taksi dan ojek online alias ojol yang bisa ditawar oleh penumpang. Bagaimana perhitungan pendapatan untuk mitra pengemudi?
inDrive mengenakan komisi 10,55% per transaksi mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol. Ini termasuk untuk layanan berbagi tumpangan atau ride hailing, pengantaran barang, dan lainnya.
“Ini sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai atau PPN,” kata Business Development Manager inDrive Indonesia Georgy Malkov kepada Katadata.co.id, Rabu (7/6). Selain itu, inDrive tidak mengenakan biaya lain kepada mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, tarif terendah layanan ojek online alias ojol inDrive Rp 11.000 dan layanan mobil sebesar Rp 14.000.
Cara menghitung penghasilan per perjalanan inDrive, yakni biaya yang dibayarkan oleh penumpang dikurangi 10,55%. Misalnya, biaya yang dibayarkan penumpang Rp 11.000 dipotong komisi 10,55%, maka pengemudi mendapatkan Rp 9.840.
Untuk mendapatkan penghasilan lebih, pengemudi harus meningkatkan performa dengan lebih banyak menyelesaikan perjalanan atau pengantaran barang. Selain itu, perlu mendapat perjalanan dengan harga argo tinggi.
Skema tarif inDrive memang berbeda dengan Gojek, Grab, dan Maxim. Mitra pengemudi taksi dan ojek online atau ojol bisa melakukan tawar-menawar dengan penumpang.
“Kami mengizinkan pengemudi dan penumpang melakukan tawar menawar," ujar Director of Ride-Hailing (APAC) inDrive Roman Ermoshin saat konferensi pers di Jakarta, tahun lalu (11/10/2022).