IHSG Diramal Menguat Lagi Hari Ini, tapi Dibayangi Tapering Off AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,44% ke level 6.094 pada perdagangan akhir pekan lalu (10/9). Kenaikan ini diprediksi kembali terjadi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (13/9).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG diprediksi menguat dalam jangka pendek dengan area resistance 6.130 dan 6.099. Sedangkan support di level 6.009 dan 5.950.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya akan kembali ke atas karena peningkatan pembelian. Namun jika tembus, harga akan terus turun untuk menemukan titik support baru.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan terhambat.
Namun Dennies memperkirakan, penguatan IHSG hari ini hanya sementara. “Ini karena pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana tapering off dari The Fed. Investor juga akan mengantisipasi kelanjutan PPKM pada awal pekan," kata Dennies dalam riset tertulis, dikutip Senin (13/9).
Tapering off yakni pengurangan nilai pembelian aset, seperti obligasi oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.