PSBB Berlaku, Tokopedia hingga Bukalapak Antisipasi Lonjakan Transaksi

Cindy Mutia Annur
9 April 2020, 06:00
Tokopedia hingga Bukalapak Antisipasi Lonjakan Transaksi Imbas PSBB
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Perusahaan juga berjanji bakal memblokir akun penjual yang menaikkan harga secara tidak wajar. Beberapa di antaranya dilaporkan ke kepolisian, termasuk yang menjual alat kesehatan dengan modus penipuan.

Shopee juga mencatat adanya peningkatan permintaan produk kesehatan dan kebutuhan sehari-hari selama pandemi. Hanya, Public Relations Shopee Aditya Maulana Noverdi tak menyebutkan proyeksi lonjakan permintaan akibat PSBB.

Apalagi, pendapatan Sebagian besar masyarakat turun akibat pandemi corona. “Secara umum, jumlah kunjungan dan transaksi tetap kuat, terlihat dari banyaknya permintaan dari produk kesehatan dan kebutuhan sehari-hari,” kata dia.

(Baca: E-commerce Antisipasi Distribusi Barang jika Akses Jabodetabek Ditutup)

Karena itu, perusahaan berfokus mengantisipasi lonjakan permintaan akibat PSBB. Caranya, memastikan produk tersedia dengan harga yang wajar. “Kami mengupayakan layanan pengiriman yang efektif kepada para pengguna di seluruh Indonesia,” ujar dia.

Sedangkan Blibli bakal memaksimalkan 20 warehouse dan 32 hub di 15 kota termasuk Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogjakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Makassar. “Ini menjadi keunggulan kami dalam mengontrol penuh pengoperasian dan kualitas layanan logistik, termasuk Same Day Delivery, saat situasi apapun,” ujar Executive Vice President (EVP) of Operations Blibli Lisa Widodo.

PSBB di DKI Jakarta akan berlangsung selama 14 hari dimulai Jumat (10/4) nanti. Ada kemungkinan PSBB diperpanjang, jika masih terdapat bukti penyebaran virus corona di ibu kota.

(Baca: Startup-startup yang Panen Transaksi dan Rugi Akibat Pandemi Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...