Amazon Pecat Pegawai yang Kontak dengan Pasien Terinfeksi Covid-19

Desy Setyowati
31 Maret 2020, 14:37
Amazon Pecat Pegawai yang Kontak dengan Pasien Terinfeksi Covid-19
Gilc|123RF.com
Ilustrasi, beranda pada platform Amazon pada layar monitor melalui kaca pembesar.

Melalui wawancara telepon, Smalls mengaku dirinya menerima keputusan perusahaan memecat dirinya dan menilai tindakan itu sebagai sikap apatis Amazon. "Semua orang telah memperingatkan saya bahwa (pemecatan) mungkin terjadi, jadi saya sudah memperkirakannya,” kata dia.

(Baca: Warga AS Panik Belanja, Penjualan Tisu & Obat di Amazon Naik 10 Kali)

Ia menilai, Amazon hanya peduli pada target-target perusahaan. “Yang pertama, mereka tidak peduli dengan orang (pegawai),” kata Smalls.

Smalls mengikuti aksi unjuk rasa karena Amazon tidak menutup gudang di Staten Island, padahal sudah ada kasus positif virus corona di fasilitas itu. Sepengetahuannya, ada sekitar lima hingga tujuh pekerja yang didiagonasis terjangkit virus corona.

Dia pun berencana mendatangi Balai Kota untuk membujuk pejabat pemerintah setempat turun tangan. (Baca: Skenario Terburuk Kematian Akibat Corona di AS Capai 100 Ribu Orang)

Pada kesempatan berbeda, Jaksa Agung New York Letitia James menilai, langkah Amazon memecat karyawan di tengah pandemi corona merupakan Tindakan yang memasukan. “Amazon memecat seorang karyawan yang dengan berani, berdiri untuk melindungi dirinya sendiri dan rekan-rekannya,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...