Bukalapak Targetkan Bisnisnya Bisa Bertahan Hingga 100 tahun

Fahmi Ahmad Burhan
10 Januari 2020, 14:37
bukalapak, e-commerce
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, aplikasi Bukalapak. Perusahaan e-commerce Bukalapak menargetkan bisnisnya bisa bertahan hingga 100 tahun.

Lebih lanjut Rahmat mengaku belum menyiapkan pencatatan saham perdana ke publik (Initial Public Offering/IPO) pada tahun ini. "Itu hanya satu jalan untuk cari modal. Kami lebih mempersiapkan yang sustainable. Kalau sudah siap, oke kami IPO, kalau tidak ya sudah," ujar Rahmat. 

(Baca: Bukalapak Sebut Nilai Transaksi Tumbuh 2 Kali Lipat, Ini Penyebabnya)

Bukalapak mencatat 2 juta transaksi setiap hari dengan 70 juta pengguna dan dikunjungi oleh 420 juta per bulannya. Ada 5 juta penjual di Bukalapak dengan 900 lebih official brand.

Co-Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan Bukalapak mendapatkan capaian tersebut karena beberapa faktor. Pertama, faktor keamanan dan kenyamanan berbelanja di e-commerce.

Fajrin mengatakan saat ini produk fesyen dan elektronik masih mendominasi kategori terfavorit di platform-nya. Namun, konsumen juga mulai tertarik membeli produk makanan, kerajinan, dan berbagai produk khas suatu daerah melalui e-commerce

Perubahan ini didorong kepercayaan konsumen yang semakin yakin dengan keamanan dan kemudahan melalui platform tersebut. "Belanja di e-commerce lebih aman, nyaman, dan mudah untuk mendapatkan produk yang diinginkan konsumen," kata Fajrin di Jakarta, Rabu (18/12) lalu. 

Kedua, semakin meratanya akses distribusi e-commerce di berbagai wilayah di Indonesia. Fajrin mencontohkan, pada awal Bukalapak berdiri, setengah transaksi perusahaan hanya terjadi di Jabodetabek. Sebab, mayoritas pembeli maupun penjual produk berasal dari wilayah tersebut.

"Lalu dua tahun terakhir, (transaksi produk UMKM) di Jabodetabek hanya 30%, artinya bukan berkurang tetapi karena daerah lainnya itu justru tumbuh lebih pesat," ujar Fajrin.

(Baca: Tak Ingin Bakar Uang, Bukalapak Fokus Investasi dan Integrasi)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...