Besarkan Bisnis, Marketplace RI Perlu Tiru Alibaba Adopsi Blockchain
Djauhari mengatakan jika talenta muda RI bisa menciptakan marketplace melalui matriks blockchain maka hasilnya akan besar sekali. Mantan Dubes RI untuk Rusia itu juga menjelaskan ia punya misi untuk memperkenalkan rantai digital ini lebih dalam kepada masyarakat Tanah Air.
Ini karena masyarakat Indonesia menganggap teknologi tersebut merupakan hal yang baru. Namun masyarakat Tiongkok sudah lazim menggunakannnya dalam kehidupan sehari-hari. "Saya sampaikan (contoh) ini karena menyaksikan (manfaatnya)," ujarnya.
CEO dan pendiri Blockchain Global Shanghai Sam Lee menjamin blockchain adalah sistem basis data yang aman serta tidak bisa diretas. Ini karena catatan transaksi tidak dipegang oleh satu server saja, namun seluruh akun di dalam sistem.
(Baca: Kadin Sarankan Pelaku E-commerce Adaptasi Blockchain Agar Tak Bangkrut)
Sifat tidak mudah diretas itu membuat dirinya yakin blockchain dapat mengamankan transaksi dari pihak ketiga, membantu meningkatkan produktivitas, dan menjaga keamanan transaksi. "Bagi konsumen, kehadiran teknologi ini dapat menghadirkan transparansi dalam ekosistem bisnis," ujar Lee