Selain Gojek, Tokopedia Berpeluang Jadi Decacorn dalam 2 Tahun Lagi

Desy Setyowati
9 April 2019, 17:38
tokopedia
ilustrasi/Tokopedia
Tokopedia diperkirakan menjadi decacorn dalam beberapa tahun.

Penyedia layanan on-demand  Gojek sempat dikabarkan sudah menyandang status decacorn atau bervaluasi lebih dari US$ 10 miliar. Meski kabar itu belum divalidasi kebenarannya, Gojek dan Tokopedia berpeluang menyandang status decacorn dalam waktu dekat.

Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung memperkirakan, Tokopedia bisa menjadi decacorn dalam dua hingga tiga tahun ke depan. “Tokopedia valuasinya kan sekitar US$ 7 miliar. Dalam dua atau tiga tahun lagi semestinya sudah menjadi decacorn, paling lambat,” ujar dia di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (9/4).

Di samping itu, informasi yang Ignatius terima, Gojek belum menjadi decacorn. “Sudah ataupun hampir, dalam hitungan bulan Gojek semestinya sudah menjadi decacorn,” kata dia.

(Baca: Dikabarkan Jadi Decacorn, Gojek: Pangsa Pasar Kami Tertinggi)

Berdasarkan data CB Insights, Tokopedia sudah mengumpulkan US$ 2,5 miliar dari delapan putaran pendanaan. Alhasil, valuasi Tokopedia saat ini diperkirakan menyentuh US$ 7 miliar atau sekitar Rp 98 triliun.

Tokopedia mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures. Lalu, Tokopedia memperoleh pendanaan seri A dari CyberAgent Capital senilai US$ 700 ribu pada April 2011. E-commerce ini kemudian mendapat pendanaan seri B dari Beenos Partners pada April 2012.

Pada Juni 2013, Tokopedia mendapat pendanaan seri C dari CyberAgent Capital, East Ventures, dan Softbank Ventures Asia. Pendanaan seri D senilai US$ 100 juta diperoleh Tokopedia dari Sequoia Capital India, SoftBank Group, dan Softbank Ventures Asia pada Oktober 2014.

(Baca: Disuntik Dana dari Softbank dan Alibaba, Tokopedia Perkuat Logistik)

Lalu, Tokopedia memperoleh pendanaan seri E senilai US$147 juta dari investor yang tidak diumumkan  namanya. Tokopedia pun mendapat pendanaan seri F senilai US$ 1,1 miliar dari Alibaba Group pada Agustus 2017.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...