Tak Mau Seperti Amazon, Tokopedia Pilih Rangkul UMKM

Desy Setyowati
31 Januari 2019, 17:52
IED 2019
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
William Tanuawijaya selaku founder Tokopedia (kiri) dan Metta Dharmasaputra selaku Chief Executive Officer Katadata dalam acara Indonesia Economi Day 2019(IED 2019) di Hotel Mulia, Jakarta (31/1).

(Baca: Tokopedia dan Bukalapak Jadi Situs Belanja Paling Ramai di Akhir 2018)

Dengan strategi ini, ia mengaku pertumbuhan transaksi Tokopedia sangat cepat. Pada 2018, Tokopedia mencatat total transaksi (gross merchandise value/GMV) naik empat kali lipat di 2018 dibanding tahun sebelumnya (year on year/yoy). Jumlah mitra juga naik dari 4 juta menjadi 5 juta. "Bisnis kami tumbuh eksponensial di tahun ke delapan (2018)," ujarnya.

Sejalan dengan hal itu, ia ingin menjadikan UMKM sebagai perusahaan teknologi. Caranya, dengan menyediakan layanan teknologi bagi mereka seperti digitalisasi penyimpanan dan persediaan barang. Dengan begitu, UMKM bisa meningkatkan pendapatan yang didapat.

"Kalau mau pemerataan ekonomi digital tidak berhenti dunia online saja. Tapi bagaimana membuat teknologi mudah dipakai. Bagaimana kantong Doraemon ini bisa dipakai untuk yang vertikalnya berbeda, seperti masalah stok barang (bisa diatasi) atau cashflow untuk stok," ujar dia.

Untuk itu, Tokopedia berencana membuat gudang. Selain itu, Tokopedia menyediakan sarana cicilan bagi mitra sehingga bisa menyediakan barang meski belum punya uang.

(Baca: Wapres JK Minta Pelaku E-Commerce Bina UMKM)

Bukan hanya UMKM, Tokopedia juga ingin merangkul petani. William ingin memotong rantai distribusi dari petani, sehingga pendapatan yang diperoleh lebih maksimal. "Saya ingin petani bisa menyekolahkan anaknya hingga ke liar negeri, hingga anaknya kembali menjadi petani dan memajukan agrikultur di Indonesia," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...