Ekonomi Digital Diprediksi Sumbang 9,5% PDB pada 2025
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lis Lestari Sutjiati mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan beberapa langkah untuk meningkatkan produktivitas UMKM. Misalnya, mempermudah pembiayaan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan mendorong UMKM berjualan secara online.
Selain itu, pemerintah mendorong terciptanya lebih banyak unicorn. Saat ini, ada empat startup Indonesia yang bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar atau unicorn yakni Tokopedia, Bukalapak, Go-Jek, dan Traveloka. “Unicorn akan memberikan suplai chain yang banya, sehingga akan ada bisnis lain (yang berkembang),” ujar dia.
(Baca: Amazon Jajaki Ekspansi ke Indonesia)
Selain e-commerce, disrupsi teknologi yang turut menyumbang PDB Indonesia adalah komputasi awan (cloud computing), internet of things (IoT), dan big data. Berdasarkan data World Cellular Information Service (WCIS), pendapatan vendor dari cloud computing di Indonesia naik dari US$ 209 juta di 2014 menjadi US$ 364 juta pada 2015.
Sementara penggunaan layanan IoT naik dari 32 juta unit menjadi 39 juta unit pada 2015. Kemudian, penggunaan big data meningkat dari 277 petabyte menjadi 448 petabyte per bulan pada 2015. Selain itu, pendapatan dari penggunaan internet naik dari US$ 56 juta menjadi US$ 67 juta di 2015.
Korelasi antara pertumbuhan PDB dengan kenaikan 10% poin penetrasi internet
Studi | Negara/Wilayah | Tahun | Korelasi terhadap PDB |
Koustrompis (2009) | 22 negara OECD | 2002-2007 | 0,9-1,5% |
Czernich et al. (2009) | 25 negara OECD | 1996-2007 | 0,3-0,9% |
Garcia Zaballos and Lopez-Rivas (2012) | 26 negara Amerika Latin dan Karibia | 2003-2009 | 3,2% |
Qiang et al. (2009) | 120 negara berkembang | 1980-2006 | 1,21% |
Negara Berkembang | 1980-2006 | 1,38% | |
Scott (2012) | 120 negara berkembang | 1980-2011 | 1,19% |
Negara Berkembang | 1980-2011 | 1,35% |