Kontribusi Sektor Digital ke PDB Minim, Jokowi Minta Lari Lebih Cepat

Rizky Alika
29 Juni 2021, 15:53
jokowi, digital, e-commerce
Youtube/Seretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan atas kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3). Jokowi pada pembukaan Tadex, Selasa (29/6) meminta sektor ekonomi digital berlari lebih kencang.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memperkirakan, nilai transaksi ekonomi digital akan tumbuh menjadi Rp 4.531 T pada 2030. Sektor e-commerce akan mendominasi ekonomi diigital yakni Rp 1.900 triliun atau setara 34%.

Selain itu, business to business diproyeksi memberikan andil 13% atau Rp 763 triliun, sektor kesehatan mencapai 8% atau Rp 471,6 triliun, dan sektor online travel diperkirakan mencapai Rp 575 triliun. Kemudian, sektor ride hailing seperti Gojek dan Grab akan berperan sebesar Rp 401 Ttriliun pada 2030. 

Dengan kondisi itu, Indonesia akan memiliki Produk Domestik Bruto yang besar dengan porsi lebih dari 55% PDB digital ASEAN. Adapun, ekonomi digital Asia Tenggara akan tumbuh dari Rp 323 triliun menjadi Rp 417 triliun pada 2030.

"Pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh 8 kali lipat dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun," kata Lutfi usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/6).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...