Lazada Tutup Impor Produk Tekstil, Kuliner, dan Kerajinan

Desy Setyowati
5 Agustus 2021, 11:35
lazada, impor, umkm, barang impor
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Acara Lazada Super Par7y di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kota Tangerang, Selasa (26/3/2019).

Penutupan keran impor itu termasuk dalam Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Indonesia sebagai inisiatif Lazada bekerja sama dengan pemerintah. Ini dalam rangka melindungi, memperkuat, serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM.

Fokus dari gerakan itu yakni mendorong lebih banyak UMKM beralih ke ekosistem digital.  Selain itu, meningkatkan kesempatan pelaku usaha lewat pembentukan jejaring dan bimbingan teknis.

Meski begitu, Waizly menyampaikan bahwa pada dasarnya, pilihan produk dari negara lain bertujuan memberikan ragam pilihan kepada konsumen. Utamanya, atas barang yang belum tersedia atau dipasok oleh penjual lokal.

“Bila ada kebutuhan pada klaster yang sebenarnya bisa dipasok oleh penjual lokal, kami akan memberikan prioritas bagi mereka memenuhi kebutuhan konsumen,” kata Waizly.

Sebelumnya, Shopee yang menutup akses masuk 13 jenis barang impor. Produk itu di antaranya hijab, atasan muslim perempuan, bawahan muslim perempuan, atasan muslim pria, bawahan muslim pria, outwear muslim, mukena, pakaian muslim, pakaian muslim anak, aksesoris muslim, alat-alat solat, batik, dan kebaya.

Direktur Shopee Indonesia Handika Jahja menyatakan, pembatasan itu meliputi seluruh negara termasuk penjual dari Tiongkok dan Korea Selatan. "Ini dari seluruh negara. Penjual dari luar negeri ditutup untuk menjaga penjual lokal," kata dia saat konferensi pers virtual, Selasa (18/5)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...