Fokus pada Tiga Layanan, OVO Kurangi ‘Bakar Uang’ Tahun Depan

Desy Setyowati
3 Desember 2019, 18:08
ovo bakal fokus pada tiga layanan dan mengurangi strategi 'bakar uang'
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi booth OVO.

Sedangkan pinjaman bersifat produktif melalui OVO Dana Tara. Ini merupakan pinjaman modal untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khusus mitra penjual di Tokopedia. “Kami akan meningkatkan skala (layanan pinjaman) ini tahun depan,” kata dia.

Lalu, apakah OVO masih akan menerapkan strategi ‘bakar uang’ tahun depan? Mengingat, Grup Lippo memutuskan untuk menjual sahamnya di OVO karena tak kuat memasok dana untuk promosi.

Jason mengatakan, promosi seperti uang kembali (cashback) hanya berlaku untuk periode tertentu. “Tetapi tidak berkelanjutan,” kata dia.

(Baca: Potensi Nilai Keuangan Digital Asia Tenggara Rp 840 Triliun pada 2025)

Ia pun menganalogikan strategi ‘bakar uang’ dengan rumus fisika. “Jika Anda akan memindahkan objek besar, maka harus memiliki energi dalam jumlah besar di awal gerakan. Begitu mendapatkan momentum, maka Anda dapat mengurangi energi itu,” kata dia. Di industri fintech pembayaran, kata dia, energi yang dimaksud berasal dari subsidi.

Jason menegaskan, perusahaannya memiliki peta jalan yang jelas untuk menuju kinerja bisnis keberlanjutan dan profitabilitas. “Kami akan mengurangi (strategi ‘bakar uang’) ini secara signifikan tahun depan,” kata dia.

Ia optimistis, pemain lainnya di industri fintech pembayaran bakal melakukan hal serupa. “Jadi cashback atau promosi lainnya masih penting, tetapi kami harus merasionalisasikannya dan harus ada jalur penuruna subsidi,” katanya.

(Baca: Google: Potensi Pasar yang Diperebutkan Gojek dan Grab Rp 83,8 Triliun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...