Google: Pasar Baru yang Diincar GoPay hingga LinkAja Naik 5 Kali Lipat

Desy Setyowati
8 Oktober 2019, 10:09
Google menyebutkan, pertumbuhan transaksi layanan berbasis digital di kota kecil dan rural diproyeksi lima kali lipat. Pasar ini diincar GoPay, LinkAja hingga DANA.
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi, petugas mengarahkan calon pelanggan untuk mengaktifkan salah satu produk 'fintech' pada Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (23/9/2019). Google menyebutkan, pertumbuhan transaksi layanan berbasis digital di kota kecil dan rural diproyeksi lima kali lipat. Pasar ini diincar GoPay, LinkAja hingga DANA.

Meski begitu, tanda-tanda masyarakat di rural dan kota kecil bakal massif mengakses layanan berbasis digital mulai terlihat. Berdasarkan catatan Google, 46% pencarian tentang paket internet berasal dari wilayah tersebut. Pencarian terkait perjalanan wisata (travel) di kota kecil dan rural pun tumbuh 1,5 kali lebih cepat ketimbang di perkotaan.

(Baca: Persaingan Ketat, DANA Incar Segmen Perdesaan)

Sebelumnya, CEO Espay Debit Indonesia Koe (DANAVincent Iswara mengatakan, penetrasai pembayaran digital di Indonesia kurang dari 7%. Perusahaannya mulai menggaet pasar perkotaan karena konsumennya lebih mudah menerima layanan baru (early adopter).

“Mereka lebih cepat adopsinya. Lalu, mereka bisa memberi pengajaran ke keluarga mereka di kota lain. Pasarnya sangat besar.  Market mana pun yang kami target kesempatannya masih luas,” kata Vincent kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu (24/9).

Hal senada disampaikan oleh CEO LinkAja Danu Wicaksana. Bahkan, LinkAja menyediakan layanan pembayaran melalui ponsel lawas (feature phone). Dengan begitu, masyarakat di perdesaan bisa menggunkaan layanan LinkAja.

Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani menyampaikan, perusahaannya sejak awal memang mengincar seluruh lapisan masyarakat, termasuk perdesaan. Cakupan GoPay pun lebih luas dibanding induk usahanya, Gojek. “Kami dipakai di daerah yang Gojek saja belum beroperasi. Dari awal tujuannya memang ke sana,” kata dia.

(Baca: Persaingan Bisnis Dompet Digital Makin Ketat dan Mengerucut)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...