Bursa Kripto Asal Singapura Liqnet Resmi Beroperasi di Indonesia

Cindy Mutia Annur
30 Januari 2019, 17:05
Liqnet
Liqnet
Bursa penukaran mata uang virtual asal Singapura, Liqnet beroperasi di Indonesia, Rabu (30/1).

Liqnet juga telah mengembangkan aspek keamanannya. Pasalnya, menurut Blockchain Transparency Institute (BTI), lebih dari 80% volume transaksi yang terdapat di bursa penukaran mata uang virtual terindikasi fiktif.

Di antaranya, dengan sistem penyimpanan internal mata uang virtual dalam platform hot wallet yang terkoneksi dengan internet dan cold wallet yang tidak terkoneksi dengan internet.

Selain itu, sistem juga akan memeriksa latar belakang transaksi dengan validasi saldo terkini serta input dan output secara menyeluruh. Jika terdapat ketidaksesuaian, sistem dapat mengaktifkan alarm dan mengirimkan dana ke cold wallet dengan validasi tanda tangan pengguna.

(Baca: Upbit dan GoPax, Dua Bursa Cryptocurrency Asal Korsel Masuk Indonesia)

Ketiga, melalui sistem penyimpanan mata uang virtual eksternal, LEN Funds Manager, yang berfungsi dalam sirkulasi kapital untuk didistribusikan di antara bursa-bursa yang memungkinkan pengirimam mata uang virtual antarbursa dan platform. Terakhir, sistem pembukuan sirkulasi kapital, yakni biaya yang dikumpulkan, lokasi penyimpanan, dan batas pengiriman.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...