Startup Emasdigi Tawarkan Investasi Emas dan Valas
Adapun untuk bisa menggunakan layanan cicil emas, pengguna wajib memberikan uang muka sesuai ketentuan yang berlaku. Selain itu, Emasdigi memungut biaya 1,5% dari nilai emas yang ditransaksikan. Lalu, untuk mencetak emas juga akan dikenakan biaya sesuai ketentuan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai pencetak.
"Adanya kerja sama dengan e-commerce juga akan ada tambahan biaya. Tetapi kami harga investasi kami tetap terjangkau," kata Co-Founder EmasDigi Tjam Iwan.
(Baca juga: Modalku Cairkan Rp 2 Triliun Kredit UMKM di Tiga Negara)
Selain itu, Emasdigi juga menyediakan dompet virtual GoDompet. Pengguna bisa melakukan isi ulang (top up) GoDompet lewat mobile banking, menukar voucher ataupun melalui e-wallet Doku. Saldo yang terdapat di GoDompet bisa dimanfaatkan pengguna untuk bertransaksi.
Saat ini, ada beberapa platform yang menyediakan layanan jual beli emas secara digital seperti IndoGold, ORORI, dan Tamasia. Indogold atau PT Sinar Rezeki Handal menawarkan empat layanan yakni tabungan, cicilan gadai, dan jual emas. Emas digital tersebut bisa ditarik dalam bentuk fisik saat jumlah emasnya sudah mencapai minimal 1 gram.
Lalu, ORORI merupakan platform yang menjual perhiasan secara online. Selain emas, ORORI menyediakan perhiasan seperti cincin pernikahan, cincin pertunangan, cincin pria, anting, kalung, liontin, gelang tangan, gelang kaki, paket perhiasan, hingga batu berlian dan logam mulia.
Sementara Tamasia merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya membeli emas batangan hasil produksi Anta secara online. Selain itu, Tamasia juga membuka peluang bagi mereka yang ingin berwirausaha dengan menjadi reseller. Sama seperti yang lainnya, Tamasia juga menawarkan layanan cicil emas mulai dari 1 hingga 100 gram.
