Transaksi OVO Melesat selama Pandemi, Terbanyak dari E-Commerce

Fahmi Ahmad Burhan
15 Mei 2020, 09:46
Ilustrasi, fintech pembayaran OVO. Selama pandemi corona, OVO mencatatkan adanya lonjakan transaksi, terbanyak untuk e-commerce, kuliner, dan pengiriman barang.
OVO
Ilustrasi, fintech pembayaran OVO. Selama pandemi corona, OVO mencatatkan adanya lonjakan transaksi, terbanyak untuk e-commerce, kuliner, dan pengiriman barang.

Selain itu, terlihat pula lonjakan pembelian paket data melalui platform OVO, yang dilaporkan dapat digunakan untuk  video call selama lebih dari 30 juta jam. Kemudian transaksi dari edukasi online meningkat hingga tiga kali lipat.

Transaksi top-up saldo OVO Cash juga meningkat, yang diakumulasi, nilainya bisa digunakan untuk membeli hand sanitizer untuk seluruh penduduk Indonesia.

Perusahaan juga mencatat, ada penggunaan baru pada sektor-sektor yang belum terjamah. Seperti donasi atau perniagaan di platform-platform digital, YouTube, Facebook, maupun Twitter, pembayarannya melalui OVO.

Untuk donasi sendiri, OVO juga menyediakan layanan pembayaran saweran online untuk pertunjukan seni, yang dinamakan OVO KolaborArtsy. Melalui fitur ini, setiap pertunjukan seni yang ditayangkan di YouTube atau Instagram, akan ada tautan uniform resource locaton (URL). Pengguna tinggal klik URL dan bisa menyebarkannya di media sosial.

Hingga saat ini, OVO telah memiliki lebih dari 600.000 merchant di 373 kota di Indonesia. Platform pembayaran digital ini telah diunduh oleh 115 juta perangkat dan bisa digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top-up dan tarik dana, serta manajemen aset dan investasi.

(Baca: Kumpulkan Rp 2,5 Miliar, Program Berbagi THR OVO Terus Berlanjut)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...