Kredit Macet Melonjak, Asosiasi Fintech Lending Akan Buat Gugus Tugas

Fahmi Ahmad Burhan
1 Oktober 2020, 11:57
Kredit Macet Melonjak, Asosiasi Fintech Lending Akan Buat Gugus Tugas
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
(ki-ka) Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani, Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia dan moderator dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9).

Ia mencatat, kredit macet melonjak karena penyaluran pinjaman yang masih berjalan atau oustanding turun. Nilainya secara berurutan sejak Maret hingga Juli yakni Rp 14,79 triliun, Rp 13,75 triliun, Rp 12,86 triliun, Rp 11,77 triliun, dan Rp 11,94 triliun.

Meski begitu, nilai penyaluran pinjaman oleh penyelenggara fintech lending secara kumulatif terus meningkat. Ini terlihat pada Databoks berikut:

Tris meminta agar penyelenggara fintech lending meningkatkan manajemen risiko pinjaman. Selain itu, mengoptimalkan sistem pemeringkat kredit.

Sebelumnya, juru bicara OJK Sekar Putih Djarot mengatakan bahwa kredit macet fintech lending melonjak karena pandemi Covid-19 berdampak terhadap pendapatan peminjam. “Peningkatannya masih dalam batas kewajaran,” kata dia kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu (21/9).

Alasannya, risiko pendanaan melalui fintech lending memang tinggi. Oleh karena itu, bunganya juga lebih tinggi dibandingan perbankan.

Namun, peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, melonjaknya kredit macet dapat berimplikasi pada menurunnya kepeceryaan pemberi pinjaman atau investor. "Akan membandingkan risiko dengan tingkat keuntungan memasukkan uang ke fintech lending,” kata dia kepada Katadata.co.id.

Efek lainnya, dapat menahan laju rasio penyaluran kredit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Selain itu, “bukan tidak mungkin akan ada perusahaan fintech yang tutup permanen karena tidak sanggup bersaing dalam menjaga kredit macet,” katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...