Chatib Basri Dorong Fintech Gandeng Bank dan Ekosistem Teknologi Lain

Fahmi Ahmad Burhan
12 November 2020, 16:11
fintech, perbankan, kolaborasi, chatib basri
Katadata/desy setyowati
Ilustrasi, salah satu merchant kuliner menyediakan layanan pembayaran seperti GoPay, OVO, LinkAja dan Traveloka Treats.

Semuel mengakui, masih ada banyak wilayah yang belum mendapatkan akses yang baik. Data dari Kementerian Kominfo, masih ada 12.548 desa yang belum terakses internet 4G.

Perinciannya,  9.113 desa berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T. Sedangkan 3.435 lainnya di luar wilayah itu, sehingga menjadi tanggung jawab operator seluler untuk menyediakan 4G. "Pemerintah menargetkan internet 4G masuk di semua desa pada 2022," katanya.

Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi mengatakan, kolaborasi juga bisa dilakukan baik dengan pemerintah maupun perbankan dengan cara memanfaatkan keunggulan data.

Sektor fintech lending misalnya, sudah mempunyai pusat data atau Fintech Data Center (FDC) yang menjaring data 26 juta peminjam.

Data itu bisa dikolaborasikan dengan pemerintah untuk pemulihan ekonomi, seperti pemberian subsidi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Adrian mengatakan, fintech juga perlu kolaborasi dengan perbankan untuk memperluas penggunaan layanan. Perusahaan bisa memanfaatkan jaringan dan basis konsumen yang ada di perbankan.

Ia mengatakan, asosiasi fintech juga berupaya memperluas kolaborasi dengan berbagai ekosistem teknologi lainnya. "Ada lembaga keuangan atau ekosistem teknologi lain seperti e-commerce dan berbagi tumpangan (ride-hailing). Itu potensial karena terus tumbuh," ujarnya pada Oktober lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...