Bank Besar Fokus ke Neobank, Fintech Lending Gencar Gaet BPR

Fahmi Ahmad Burhan
26 Februari 2021, 16:54
Bank Besar Fokus ke Neobank, Fintech Lending Gencar Gaet BPR
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani, Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia dan moderator dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9/2019).

Secara berurutan, angkanya yakni 0,2%; 0,21%; 0,21%; 0,21%; 0,21%; 0,22%; 0,22%, 0,33%, dan 0,34% dibandingkan total. 

Pada Oktober, porsi lender institusi melonjak menjadi 0,75%. Lalu naik lagi menjadi 1,1% pada November 2020. 

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memperkirakan, porsi lender institusi di fintech lending terus meningkat. "Bahkan bisa mencapai 2-5% pada 2021," ujarnya kepada Katadata.co.id, Kamis (25/2). "Ini karena ada keuntungan bersama.”

Di satu sisi, beberapa bank nasional yang memiliki layanan digital sendiri dan mencatatkan peningkatan transaksi di platform pada tahun lalu. Dalam laporan keuangan, BCA mencatatkan peningkatan transaksi digital sepanjang tahun lalu. Rinciannya dapat dilihat pada Tabel dan Grafik di bawah ini:

Nilai dan volume transaksi layanan digital BCA pada 2020.
Nilai dan volume transaksi layanan digital BCA pada 2020. (BCA)

Lalu BRI memiliki tiga layanan digital yaitu Agen BRILink, BRI mo, dan BRI Spot. Agen BRILink merupakan perluasan layanan perbankan tanpa kantor. Mereka melayani transaksi keuangan kepada masyarakat secara real time online menggunakan mesin EDC atau aplikasi.

Jumlah agen naik 19,44% menjadi 504.233. Volume dan nilai transaksi naik 39,6% menjadi menjadi 728 juta kali, dan nilainya meningkat 25,4% menjadi Rp 843 triliun. Lalu, fee based income melonjak 47%.

Sedangkan volume transaksi mobile banking BRI mo naik 660,5% yoy menjadi Rp 765,8 juta kali. Internet banking meningkat 132,2% menjadi 2,7 miliar kali dan ATM naik 0,6% menjadi 3,75 miliar.

Kemudian BNI mencatatkan kenaikan transaksi pada layanan mobile banking. Jumlah pengguna, nilai dan volume transaksi masing-masing naik 59,6%, 47,6%, dan 49,9%. Secara rinci dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Transaksi layanan digital BNI pada 2020
Transaksi layanan digital BNI pada 2020 (BNI)

Selain itu, bank lain seperti OCBC NISP membuat aplikasi Nyala. Lalu UOB Indonesia membangun TMRW.

Pada 2016, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membuat layanan digital Jenius. Kemudian, Bank DBS Indonesia mengembangkan digibank, Bank Commonwealth lewat Tyme Digital, dan Bank Bukopin membangun platform Wokee.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

The pandemic has led Indonesia to revisit its roadmap to the future. This year, we invite our distinguished panel and audience to examine this simple yet impactful statement:

Reimagining Indonesia’s Future

Join us in envisioning a bright future for Indonesia, in a post-pandemic world and beyond at Indonesia Data and Economic Conference 2021. Register Now Here!

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...