Indonesia Akan Punya 12 Bank Digital, Bagaimana Nasib Fintech Lending?

Fahmi Ahmad Burhan
15 Juni 2021, 14:23
Ada 12 Bank Digital di Indonesia, Bagaimana Nasib Fintech Lending?
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
(ki-ka) Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani, Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia dan moderator dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9/2019).

"Investor akan tetap minat di startup fintech lending," ujar Eddi.

Fintech lending pun tercatat masif menggandeng bank, termasuk bank digital sejak tahun lalu. Akulaku misalnya, menggaet Bank Jago dengan skema channeling pada November 2020.

(BACA JUGA: Peluang Fintech Pertahankan Gelar 'Primadona' Investor pada 2021)

Lalu Akseleran bekerja sama dengan Bank Jago pada awal tahun ini. Kemudian Modal Rakyat, yang menggaet dua bank digital yaitu Neo Commerce dan Bank Jago.

Kini, bank digital semakin banyak di Indonesia. OJK mencatat, ada tujuh bank sedang dalam proses go-digital yakni Bank BCA Digital, BRI Agroniaga, Bank Neo Commerce, Bank Capital, Bank Harda Internasional, Bank QNB Indonesia, dan KEB HanaBank. 

Selain itu, ada lima yang mengaku sudah menjadi bank digital. Mereka di antaranya Bank Jago, Jenius dari Bank BTPN, Wokee dari Bank Bukopin, Digibank dari Bank DBS, dan TMRW dari Bank UOB.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...