Raup Jutaan Transaksi saat Corona, Startup Asuransi Gencar Ekspansi

Fahmi Ahmad Burhan
20 September 2021, 16:49
startup asuransi, asuransi, qoala, pasarpolis, pandemi covid-19
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi papan penyedia layanan asuransi di Jakarta, Senin (6/9/2021).

PasarPolis menargetkan, pertumbuhan yang lebih besar hingga akhir tahun. Untuk itu, startup ini gencar merambah produk baru.

Ada tiga kategori produk baru yang disiapkan PasarPolis, yakni asuransi barang elektronik, kesehatan, dan kendaraan bermotor.

PasarPolis juga memperkuat jajaran manajemen. Startup asuransi ini menggaet Adi Darmaputra, Wei Xiong Teo, dan Daniel Tedja yang sebelumnya menjabat di perusahaan asuransi, startup hingga perbankan.

"Kami melibatkan berbagai figur dengan beragam latar belakang bidang yang menjadi elemen vital bagi industri insurtech," kata pendiri sekaligus CEO PasarPolis Cleosent Randing dalam siaran pers, pekan lalu (13/9).

Riset dari perusahaan reasuransi Swiss Re menunjukkan, minat masyarakat Indonesia terhadap asuransi digital sangat besar. Ini karena banyak yang beralih ke layanan online selama pandemi corona.

"Semakin banyak platform digital yang memperluas jangkauan bisnis ke layanan keuangan. Perusahaan asuransi harus menyesuaikan model bisnis agar relevan dan responsif terhadap kebutuhan nasabah," ujar Head Client Markets, Life & Health Asia Tenggara, Swiss Re Jolene Loh dalam siaran pers, pada Februari (2/2).

Riset menunjukkan, 76% masyarakat Indonesia tertarik membeli produk asuransi secara online. Platform yang paling banyak dipilih yakni e-commerce dan teknologi finansial (fintech).

Kemudahan menggunakan aplikasi dan tarif premi murah menjadi alasan responden menggunakan layanan asuransi online.

Meski begitu, masyarakat masih membutuhkan layanan offline. Setidaknya, 40% responden memilih untuk mendapatkan penjelasan dari agen terlebih dulu sebelum membeli produk asuransi. Oleh karena itu, Jolene Loh menilai bahwa cara tepat untuk memaksimalkan potensi pasar yakni menerapkan strategi omni-channel.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...