Harga Dogecoin Naik 18% Usai Diumumkan Sebagai Alat Transaksi di Tesla

Intan Nirmala Sari
16 Januari 2022, 12:13
Dogecoin, tesla, kripto
Instagram/@cryptoidleminer
Dogecoin

Seorang investor kripto menjulukinya Bos Tesla tersebut sebagai "people's crypto", setelah Musk mengumumkan perusahaan luar angkasa SpaceX-nya akan menerima Dogecoin sebagai pembayaran.

Asal Mula Dogecoin

Dituliskan oleh Forebet, Dogecoin dibuat oleh insinyur perangkat lunak bernama Billy Marcus dan Jackson Palmer pada 2013 akhir. Palmer menyatakan bahwa awalnya dia sengaja menggunakan ejaan yang salah dan menggunakan gambar anjing dari jenis Shiba Inu dari Jepang.

Pat White, CEO Bitwave menyatakan bahwa mata uang digital Dogecoin ini awalnya hanya dibuat benar-benar untuk mengolok-olok mata uang digital lainnya yaitu Bitcoin. Komunitas dan penggemar mata uang digital ini meningkatkan pamor mata uang Dogecoin dengan cara beramal.

Banyak dari penggemar uang digital kemudian mengumpulkan dana dari mata uang kripto ini untuk kepentingan banyak orang. Misalnya saja, uang kripto digunakan untuk membiayai tim bobsleigh Jamaika ke Olimpiade 2014 dan memberikan sponsor kepada pengemudi NASCAR.

Awal 2021, Degocoin memperoleh status kultus karena pada sebuah obrolan WallStreetBets di Reddir, para penggemar mata uang digital ini berjanji untuk mendorong harga kripto agar terus meningkat. Pada awal tahun ini bahkan angkanya mencapai lebih dari lima ribu persen.

Elon Musk merupakan salah satu tokoh terkenal yang menjadi penguat utama. Bos perusahaan otomotif Tesla itu menyebutkan Dogecoin menjadi mata uang crypto favoritnya. Tahun 2021 ini, nilai tertinggi dari mata uang Dogecoin ada pada 16 April yang mencapai angka US$ 0.45 per koin setelah sebelumnya hanya mencapai nilai berkisar US$ 0,16 sampai US$ 0,3 per koin.

Sebelum Dogecoin, Tesla sempat membeli Bitcoin US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun pada Februari tahun lalu. Tesla mengatakan, pembelian Bitcoin itu untuk fleksibilitas pembayaran. "Ini menjadi lebih banyak fleksibilitas, diversifikasi, dan memaksimalkan pengembalian uang tunai kami," kata Tesla dalam dokumen pengajuan kepada Securities and Exchange Commission AS, dikutip dari CNBC Internasional, pada Februari (8/2). Lewat pembelian tersebut, Tesla menerima pembayaran atas produknya menggunakan Bitcoin. Perusahaan milik Elon Musk ini menjadi produsen mobil pertama yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...