Berkat NFT, Jumlah Investor Kripto di RI Diramal Melesat Tahun Ini

Fahmi Ahmad Burhan
16 Maret 2022, 13:52
kripto, nft, investor, crypto, bitcoin, ethereum, bappebti
PXHERE.com
Ilustrasi bitcoin

Ia mencatat, di platform marketplace NFT global seperti OpenSea, 25% transaksi terjadi di Asia Tenggara, terutama Indonesia. "Ini membuat kripto berkembang pesat," katanya.

"Indonesia memimpin adaptasi aset digital, baik kripto maupun NFT," tambah dia.

Akan tetapi, menurutnya ada sejumlah tantangan pengembangan pasar kripto di Indonesia. Salah satunya yaitu regulasi yang belum komprehensif. Ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap cryptocurrency berkurang.

Tantangan lainnya edukasi pasar. Sebab, banyak sentimen negatif investasi bodong berkedok kripto.

Sebelumnya, Zipmex dan firma riset pasar Jakpat membuat survei yang melibatkan 1.000 responden berusia 25 - 40 tahun di Indonesia. Hasilnya, 62,83% atau hampir dua pertiga responden tertarik berinvestasi di aset kripto dalam tiga bulan ke depan.

Sebanyak 87,85% responden yang disurvei merupakan investor. Sebanyak 31,8% di antaranya memiliki satu instrumen investasi, sementara 45,85% lebih dari satu.

Survei juga menunjukkan bahwa aset kripto masuk dalam jajaran lima aset andalan untuk berinvestasi di Indonesia. Sebanyak 11,69% responden mengatakan mengandalkan kripto, 25,51% emas, 14,75% reksa dana, 13,57% deposito berjangka, dan 11,64% properti.

Survei juga menunjukkan bahwa lebih dari 300 responden mengatakan bahwa mereka berinvestasi di kripto dengan alasan mendapatkan penghasilan tambahan. Kemudian, sekitar 80 orang bertujuan mendapatkan dana pensiun dari kripto.

Selain itu, 100 responden lebih berharap dapat membeli properti dan kendaraan dari berinvestasi kripto.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...