Deretan Orang Terkaya di Dunia Berkat Kripto dan Blockchain

Fahmi Ahmad Burhan
8 April 2022, 11:47
kripto, orang terkaya di dunia, bitcoin, blockchain
Katadata
Ilustrasi bitcoin

Nilai ekonomi kripto di dunia diperkirakan US$ 2 triliun. Forbes mencatat, ada 19 orang yang masuk jajaran orang terkaya di dunia berkat cryptocurrency dan blockchain.

Jumlah miliarder tersebut bertambah tujuh orang dibandingkan tahun lalu, dalam daftar World's Billionaires tahunan Forbes. “Mereka menghasilkan uang dari kripto dan teknologi blockchain,” demikian dikutip dari Forbes, Selasa (5/4).

Berikut daftar orang terkaya di dunia berkat kripto dan blockchain versi Forbes:

1. Changpeng Zhao

Kekayaan bersih: US$ 65 miliar

Sumber kekayaan: Binance

Kewarganegaraan: Kanada

Pendiri sekaligus CEO Binance ini merupakan orang terkaya ke-19 di dunia. Forbes memperkirakan, setidaknya 70% kekayaannya berasal dari Binance.

Binance adalah platform untuk perdagangan kripto skala global. Tahun lalu, perusahaan ini dilaporkan memfasilitasi sekitar dua pertiga dari semua volume perdagangan yang ditangani oleh bursa terpusat.

Pendapatan Binance diperkirakan US$ 16 miliar. Berdasarkan perkiraan ini, Forbes memperkirakan kekayaan Changpeng Zhao, dibandingkan tahun lalu US$ 1,9 miliar.

Pria berusia 44 tahun itu juga memegang sebagian kecil Bitcoin dan sejumlah BNB, token asli Binance.

2. Sam Bankman-Fried

Kekayaan bersih: US$ 24 miliar

Sumber kekayaan: FTX

Kewarganegaraan: AS

Pria berusia 30 tahun itu pindah dari Hong Kong ke Bahama yang lebih ramah kripto pada akhir 2021. Ia mempunyai bursa pertukaran kripto, FTX, yang mengumpulkan US$ 400 juta pada Januari. Valuasi FTX pun mencapai US$ 32 miliar.

3. Brian Armstrong

Kekayaan bersih: US$ 6,6 miliar

Sumber kekayaan: Coinbase

Kewarganegaraan: AS

Armstrong merupakan pendiri sekaligus CEO Coinbase. Bursa pertukaran kripto ini melantai di bursa saham pada April 2021 dengan penilaian US$ 100 miliar.

Pria berusia 39 tahun itu memiliki 19% saham di Coinbase.

4. Gary Wang

Kekayaan bersih: US$ 5,9 miliar

Sumber kekayaan: FTX

Kewarganegaraan: AS

Wang adalah salah satu pendiri sekaligus chief technology officer FTX. Ia memegang 16% saham dalam bisnis global FTX. Selain itu, mempunyai token asli FTX, FTT senilai lebih dari US$ 600 juta.

5. Chris Larsen

Kekayaan bersih: US$ 4,3 miliar

Sumber kekayaan: Ripple

Kewarganegaraan: AS

Larsen merupakan salah satu pendiri sekaligus ketua eksekutif perusahaan blockchain Ripple. Token XRP, di bawah Ripple, saat ini menjadi yang terbesar kedelapan di dunia.

Namun, ia menghadapi gugatan Securities and Exchange Commission (SEC) pada Desember 2020. SEC menuduh penawaran koin awal Ripple adalah penawaran yang melanggar hukum dan penjualan surat berharganya tidak terdaftar.

6. Cameron Winklevoss

7. Tyler Winklevoss

Kekayaan bersih: US$ 4 miliar masing-masing

Sumber kekayaan: Bitcoin

Kewarganegaraan: AS

Saudara kembar ini mulai membeli bitcoin pada 2012. Kemudian mereka mendiversifikasi portofolio aset digital, mengakuisisi cryptocurrency lain dan meluncurkan pertukaran kripto Gemini.

Keduanya juga memiliki platform lelang seni digital Nifty Gateway. Dari sini, mereka mendapatkan berkah tren transaksi non-fungible token atau NFT.

8. Song Chi-hyung

Kekayaan bersih: US$ 3,7 miliar

Sumber kekayaan: Upbit

Kewarganegaraan: Korea Selatan

Pendiri bursa kripto asal Korea Selatan, Upbit ini meraup potensi transaksi di Negeri Ginseng US$ 46 miliar. Dia diperkirakan memiliki sekitar seperempat dari saham perusahaan induk Upbit, Dunamu, bernilai US$ 17 miliar pada November 2021.

9. Barry Silbert

Kekayaan bersih: US$ 3,2 miliar

Sumber kekayaan: Grup Mata Uang Digital

Kewarganegaraan: AS

Pendiri grup investasi Grup Mata Uang Digital, Silbert ini membangun konglomerasi kripto yang terdiversifikasi. Perusahaan investasinya mengendalikan Grayscale dan CoinDesk.

Grayscale mengelola sekitar US$ 28 miliar aset kripto. Sedangkan CoinDesk adalah perusahaan berita dan acara kripto populer.

Melalui banyak anak perusahaan, DCG Silbert berinvestasi di lebih dari 200 startup kripto.

Sebelumnya, Silbert adalah seorang bankir investasi.

10. Jed McCaleb

Kekayaan bersih: US$ 2,5 miliar

Sumber kekayaan: Ripple, Stellar

Kewarganegaraan: AS

McCaleb menghasilkan sebagian besar kekayaan dari Ripple Labs dan XRP sejak 2012. Ia meninggalkan proyek pada 2013 setelah berselisih dengan Larsen dan anggota tim lainnya.

Sejak itu, McCaleb menjual sebagian besar XRP-nya secara bertahap, mengikuti perjanjian pemisahan pada 2014 yang dia buat dengan Ripple Labs.

Dia juga merupakan pendiri dan kepala petugas teknologi cryptocurrency Stellar.

11. Nikil Viswanathan

12. Joseph Lau

Kekayaan bersih: US$ 2,4 miliar masing-masing

Sumber kekayaan: Alkimia

Kewarganegaraan: AS

Salah satu pendiri decacorn blockchain Alchemy, Viswanathan dan Lau pertama kali bertemu pada 2011 di Stanford. Mereka membangun lebih dari 10 produk bersama-sama.

Hit pertama mereka yakni aplikasi Down To Lunch. Platform ini menjadi aplikasi jejaring sosial teratas di App Store pada April 2016.

Setelah menemukan kripto, keduanya memulai Alkimia pada 2017 sebagai perangkat untuk pengusaha dan pengembang blockchain. Saat ini, Alchemy adalah platform pengembangan terkemuka untuk aplikasi Web3.

13. Devin Finzer

14 Alex Atallah

Kekayaan bersih: US$ 2,2 miliar

Sumber kekayaan: OpenSea

Kewarganegaraan: AS

Keduanya mendirikan startup blockchain, OpenSea. OpenSea berfungsi sebagai platform peer-to-peer bagi pengguna untuk membuat, membeli, dan menjual token yang tidak dapat dipertukarkan.

Pada 2018, keduanya memasuki program akselerator Y Combinator dengan gagasan membayar orang-orang di kripto untuk berbagi hotspot Wi-Fi. Mereka kemudian beralih ke NFT.

OpenSea pun berhasil meningkatkan valuasi dari US$ 1,5 miliar menjadi US$ 13,3 miliar hanya dalam enam bulan. Finzer dan Atallah masing-masing memegang sekitar 18,5% saham di perusahaan tersebut.

15. Fred Ehrsam

Kekayaan bersih: US$ 2,1 miliar

Sumber kekayaan: Coinbase

Kewarganegaraan: AS

Salah satu pendiri Coinbase, Ehrsam mengoperasikan Paradigm yang berinvestasi di perusahaan kripto dan token. Pada Januari, Paradigm berinvestasi di Citadel Securities.

Ia meninggalkan Coinbase pada 2017, tetapi tetap berada di dewan direksi dan masih memegang 6% saham di perusahaan tersebut.

Sebelumnya, ia bekerja sebagai pedagang valuta asing di Goldman Sachs.

16. Kim Hyoung-nyon

Kekayaan bersih: US$ 1,9 miliar

Sumber kekayaan: Upbit

Kewarganegaraan: Korea Selatan

Wakil presiden eksekutif Dunamu Korea Selatan, Hyoung-nyon memiliki sekitar 13% dari pertukaran kripto tersebut.

17. Michael Saylor

Kekayaan bersih: US$ 1,6 miliar

Sumber kekayaan: MicroStrategy

Kewarganegaraan: AS

Saylor mengubah perusahaan perangkat lunak untuk bisnis yang ia dirikan pada 1989, MicroStrategy menjadi proxy Bitcoin. Saham MicroStrategy meningkat empat kali lipat dalam dua tahun terakhir, ketika kripto semakin digemari.

18. Matthew Roszak

Kekayaan bersih: US$ 1,4 miliar

Sumber kekayaan: Bitcoin, kripto lainnya

Kewarganegaraan: AS

Roszak mulai membeli bitcoin pada 2012 dan berpartisipasi dalam penawaran koin awal, membeli token seperti Mastercoin, Factom, dan Maidsafe pada 2013.

Ia juga berinvestasi di berbagai startup kripto, termasuk bursa populer Coinbase dan Kraken. Sebelumnya, Roszak bekerja sebagai pemodal ventura di perusahaan seperti SilkRoad Equity.

19. Tim Draper

Kekayaan bersih: US$ 1,2 miliar

Sumber kekayaan: Bitcoin, kripto lainnya

Kewarganegaraan: AS

Ia pertama kali berinvestasi di Bitcoin pada 2012. Dua tahun kemudian, dia membeli 29.656 bitcoin seharga US$ 18,7 juta atau hanya US$ 632 per koin dari US Marshals.

Awal tahun ini, Draper mengatakan kepada Forbes bahwa dia yakin Bitcoin akan mencapai US$ 250 ribu. Saat ini, harga kripto ditu diperdagangkan di bawah US$ 50 ribu.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...