Harga Terra Luna Anjlok Hampir 100%, Pencipta Dibidik Kejaksaan Korea

Desy Setyowati
23 Mei 2022, 15:48
Terra Luna, kripto, crypto, korea selatan
Zipmex
Terra Luna

Terra Luna merupakan proyek berbasis blockchain yang dikembangkan oleh Terra Labs di Korea Selatan. Blockchain Terra bertujuan melacak nilai dolar AS. Koinnya disebut stablecoin, seperti Tether dan USDC.

Terra memiliki tujuan mendukung sistem pembayaran global dengan settlement cepat dan terjangkau seperti Alipay di Blockchain.

Berbeda dengan aset kripto lain, Terra tidak memiliki uang tunai dan aset lain yang disimpan sebagai cadangan untuk mendukung token.

Terra Luna berperan untuk menstabilkan harga dari Terra stablecoin dan mengurangi volatilitas pasar. Ketika stablecoin turun, maka Terra Luna akan dijual atau dibakar alias dihancurkan. Ini untuk menstabilkan harga.

Salah satu Terra stablecoin yang populer yakni TerraUSD, dengan kode perdagangan UST. Kripto UST bergantung pada manajemen perdagangan dan perbendaharaan untuk mempertahankan nilai.

Berdasarkan data Coindesk, harga Terra Luna Rp 1,2 juta pada awal Mei (4/5). Kini hanya Rp 2,82.

Padahal harganya sempat mencapai Rp 1,7 juta bulan lalu. Kini, penurunan harga Terra Luna merupakan yang tertinggi dibandingkan kripto lainnya. Rinciannya sebagai berikut:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...