Harga Kripto Terus Rontok, Singapura Akan Buat Aturan Batasi Transaksi

Fahmi Ahmad Burhan
6 Juli 2022, 09:49
Harga Terus Rontok, Singapura Akan Buat Aturan Batasi Transaksi Kripto
Bloomberg
Mata uang kripto

Harga sejumlah cryptocurrency memang terus anjlok. Bitcoin misalnya, harganya masih tidak beranjak dari sekitar US$ 20 ribu.

Kripto terbesar itu mengalami penurunan harga 70% lebih dibandingkan level tertinggi sepanjang masa pada November 2021, yakni $68.000 per koin. Penurunan itu menyebabkan nilai kapitalisasi bitcoin menguap dari sebelumnya pernah mencapai US$ 900 miliar di posisi tertingginya. 

Sedangkan, Singapura merupakan salah satu negara dengan tingkat adopsi kripto tercepat. Menurut sebuah penelitian yang dirilis Agustus tahun lalu, 67% investor pribadi di Singapura memegang cryptocurrency. 78% Investor memiliki ethereum dan 69% memegang bitcoin.

Selain Singapura, Uni Eropa pekan lalu mencapai kesepakatan sementara tentang peraturan cryptocurrency. Tujuannya, melindungi investor dan menjaga stabilitas keuangan.  

Coined Markets in Crypto Assets (MICA) sedang mengembangkan kerangka peraturan yang mencakup penerbit aset crypto dan stablecoin tidak didukung, platform perdagangan, serta dompet tempat aset crypto disimpan.

"Perkembangan terbaru di sektor yang berkembang pesat ini telah mengkonfirmasi kebutuhan mendesak akan peraturan di seluruh UE," kata Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri dan Digital Prancis, Bruno Le Maire.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...