Huawei Tertekan Sanksi AS, Samsung dan Xiaomi Genjot Produksi Ponsel

Fahmi Ahmad Burhan
7 Desember 2020, 10:14
Huawei Tertekan Sanksi AS, Samsung dan Xiaomi Dorong Produksi Ponsel
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi Samsung

Meski begitu, Samsung dikabarkan tetap akan mempertahankan segmen menengah ke atas dengan meluncurkan seri Galaxy S pada awal Januari 2021. Perusahaan ini juga diprediksi meningkatkan volume penjualan ponsel lipat seperti Galaxy Z Fold dan Z Flip pada tahun depan.

Berdasarkan data Counterpoint, Samsung memimpin dengan pangsa pasar 22% per kuartal III. Jumlah pengiriman gadgetnya pun tumbuh 79,8% yoy. 

Tak mau kalah, Xiaomi juga meningkatkan kapasitas produksi pabrik pada tahun depan. Dikutip dari Nikkei Asia Review, produsen asal Tiongkok ini memesan komponen dan suku cadang hingga 240 juta unit.

Kepada pemasok, perusahaan mengatakan bahwa target meningkat pada tahun depan. Perusahaan menargetkan bisa mendistribusikan 300 juta unit.

Apabila target itu tercapai, Xiaomi berpeluang mengalahkan Huawei, setelah melampaui Apple pada kuartal III. "Xiaomi menetapkan tujuan yang jauh lebih agresif untuk pemasok, karena berencana memperluas pasar sebelum pesaing lain menyusul," kata sumber yang mengetahui rencana itu, dikutip dari Nikkei Asia Review, pekan lalu (2/12).

Xiaomi pun sudah mengumpulkan dana hampir US$ 4 miliar. Sebanyak US$ 3,06 miliar berasal dari penempatan saham yang ditingkatkan di Hong Kong, dan US$ 855 juta dari penawaran obligasi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...