Tren Ponsel 2021, Berlayar Lengkung, 5G & Ada Fitur Kesehatan Canggih

Desy Setyowati
8 Februari 2021, 16:30
Tren Ponsel 2021: Layar Lengkung, 5G, Kamera & Fitur Kesehatan Canggih
Katadata
Ilustrasi

Lalu, ponsel Vivo X50 dan X50 Pro yang mengusung teknologi gimbal stabilization pada kamera. Ini membuat lensa lebih stabil, sekalipun mengambil gambar sembari bergerak.

Vivo X50 Series
Vivo X50 Series (Vivo Indonesia)

Sebagian vendor menawarkan fitur edit foto dan video, seperti OPPO Reno4 dan OPPO Reno4 F. “Teknologi kamera yang semakin canggih pada 2021, akan memudahkan pengguna membuat konten ,” kata OPPO dalam siaran pers terkait tren smartphone, medio Desember lalu (13/12/2020).

Vendor juga berinovasi pada pengisian baterai. Apple misalnya, meluncurkan iPhone 12 tanpa charger. Kemudian Xiaomi merilis Mi 11 pada hari ini, juga dilengkapi pengisian daya nirkabel.

Namun, produsen juga mengandalkan pengisian daya cepat. Varian Mi 11 misalnya, menggunakan pengisian baterai nirkabel 80 watt yang diklaim tercepat di dunia.

Selain dari sisi ‘tools’, ponsel yang mendukung jaringan internet generasi kelima alias 5G menjadi tren. Perusahaan analis Gartner memperkirakan, penjualan ponsel naik 11,4% yoy menjadi 1,5 miliar pada tahun ini. Salah satu faktor pendorongnya yakni 5G.

Gartner memprediksi, penjualan ponsel 5G mencapai 539 juta atau 35% dari total penjualan pada tahun ini. “Kombinasi dari penggantian smartphone oleh pengguna yang tertunda (pada 2020) dan ketersediaan smartphone 5G kelas bawah mendorong penjualan pada 2021," ujar Direktur Riset Gartner Anshul Gupta.

Apalagi, Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 480 yang terkoneksi dengan 5G baru-baru ini. Cip ini bakal dapat digunakan pada ponsel murah.

Hal senada disampaikan oleh Presiden Qualcomm Cristiano Amon. "Di tengah pandemi Covid-19, ekosistem perangkat benar-benar berbalik karena beralih ke 5G," ujar dia dikutip dari CNET, Desember lalu (15/12/2020).

Pasar ponsel 5G berdasarkan wilayah
Pasar ponsel 5G berdasarkan wilayah (IDC)
Proyeksi pengiriman ponsel
Proyeksi pengiriman ponsel (IDC)

Berkat ponsel 5G iPhone 12, Apple pun memimpin penjualan pada kuartal akhir tahun lalu. Produsen smartphone asal AS itu pun mengalahkan Samsung.

Berdasarkan riset Canalys, pengiriman iPhone naik 4% yoy menjadi 81,8 juta iPhone pada kuartal IV 2020. Sedangkan Samsung turun 12% menjadi 62 juta unit.

Meski begitu, Samsung masih memimpin sepanjang tahun lalu, sebagaimana Databoks di bawah ini:

PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto menyampaikan, ponsel berbasis 5G kemungkinan akan menggunakan memori internal yang tidak terlalu besar. “Nantinya, file bisa diunggah ke komputasi awan (cloud),” ujar dia dalam acara OPPO 5G Academy, pekan lalu (4/2). Oleh karena itu, banyak produsen yang menyediakan kapasitas penyimpanan hanya 128 GB.

Selain itu, jaringan internet yang semakin cepat seperti 4G dan 5G meningkatkan penggunaan smartphone. Untuk itu, produsen berlomba-lomba menyediakan pengisian daya yang cepat dan kapasitas baterai besar.

Produsen ponsel juga mulai mengembangkan cip sendiri. Samsung dengan Exynos, Apple membuat Bionic, dan Huawei dengan Kirin. Lalu, Xiaomi mengembangkan Surge S1 dan OPPO dengan OPPO M1.

Samsung sudah menggunakan Exynis 2100 pada Galaxy S21. Begitu juga Apple, menyematkan A14 Bionic pada iPhone 12. Selain itu, Huawei sudah mengandalkan Kirin di tengah tekanan dari AS.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...