Huawei Rilis Ponsel Mate X2 dengan OS Pesaing Android pada April

Fahmi Ahmad Burhan
24 Februari 2021, 09:51
Huawei Rilis Ponsel Mate X2 dengan OS Pesaing Android pada April
THAM KEE CHUAN|123RF.com
Seseorang memegang ponsel Huawei Mate dengan simbol Hongmeng OS.

Saat ini, Huawei memiliki serangkaian aplikasi seperti peta dan mesin pencarian (browser) di bawah naungan Huawei Mobile Services (HMS). Seperti Google, perusahaan menawarkan perangkat pengembang yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan hal-hal seperti layanan lokasi.

Sejauh ini, HMS memiliki 2,3 juta pengembang terdaftar di seluruh dunia.

Salah satu pengembang yang menguji coba Harmony OS menilai, mesin virtualnya mirip dengan versi terbaru Android. “Partisi sistem juga serupa dengan OS milik Google,” demikian kata sumber yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari GSM Arena, akhir tahun lalu (27/12). 

Mesin virtual adalah program perangkat lunak (software) yang menunjukkan perilaku komputer. Selain itu, dapat melakukan tugas seperti menjalankan aplikasi dan program seperti komputer yang terpisah. Sedangkan partisi ialah pembagian ruang kosong pada media penyimpanan. 

Beberapa analis menilai, sistem operasi Huawei akan sulit mengalahkan Android milik Google. Namun, ini dapat membantu perusahaan mempertahankan pangsa pasar smartphone.

"Saya agak ragu tentang seberapa banyak yang akan benar-benar mengadopsi itu, mengingat Huawei sebenarnya merupakan pesaing," kata Analis senior di IDC Kiranjeet Kaur dikutip dari CNET, September tahun lalu (11/9/2020).

Meski begitu, menurutnya tak menutup kemungkinan vendor lain menggunakan Harmony OS sebagai cadangan jika mendapat sanksi dari AS atau negara lain. Selain itu, “jika semakin populer, terutama di Tiongkok,” ujar Kaur.

Wakil presiden IDC Bryan Ma mengatakan, Harmony OS berpotensi sukses di Negeri Panda. Ini karena Beijing mulai memperketat aturan terhadap raksasa teknologi AS, seperti Google, karena perang dagang. 

Namun, “tidak mudah bagi Huawei untuk membangun perpustakaan aplikasi utama di luar Tiongkok. Ini karena banyak dari aplikasi bergantung pada Google untuk hal-hal seperti manajemen hak digital, lokasi, pembayaran, dan layanan pemberitahuan,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...