Penjualan Anjlok 30%, Pemegang Lisensi Nokia Untung Berkat Gawai Lawas

Fahmi Ahmad Burhan
8 Juni 2021, 13:26
Penjualan Anjlok 30%, Pemegang Lisensi Nokia Untung Berkat Gawai Lawas
Instagram/@forakz
Nokia 6300

Namun penjualan ponsel Nokia terus menurun, karena para pesaing menggunakan Android dari Google. Saat itu, Nokia tetap menggunakan Symbian sebagai sistem operasi alias operating system (OS) pada gawai.

Pada 2014, Microsoft mengakuisisi hak penggunaan merek ponsel Nokia selama dua tahun. Setelahnya, HMD yang mendapatkan hak pemakaian.

Untuk meningkatkan penjualan, HMD Global sempat berencana merilis kembali ponsel klasik Nokia 6300 dan 8000. Kedua gadget yang diklaim tahan banting ini akan dimodernisasi dengan akses jaringan internet generasi keempat (4G), Wireless Fidelity (WiFi), dan sejumlah fitur pintar.

Chief Commercial Officer HMD Global Per Ekman mengungkapkan, perusahaan ingin menghadirkan nostalgia bagi pengguna. Ponsel yang dihidupkan kembali itu juga dinilai bukan peninggalan tua yang suram.

Tahun ini, HMD Global juga menjual Nokia X20 dengan tidak menyertakan adaptor pengisi daya (charger). Ini bertujuan mengurangi dampak lingkungan. Langkah ini lebih dulu diterapkan oleh Apple dan Samsung

"Tidak ada pengisi daya dinding plastik yang disertakan," kata HMD Global di laman resmi dikutip Katadata.co.id, April lalu (28/4). "Kami mengurangi dampak ekologis Nokia X20."

Konsumen Nokia X20 nantinya hanya mendapatkan kabel USB Type C untuk keperluan mengisi daya. Sedangkan bagian charger lainnya harus dibeli oleh konsumen secara terpisah.

Selain itu, HMD Global memasang penutup atau case Nokia X20 yang 100% terbuat dari kompos.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...