OS Huawei Dipakai 10 Juta Orang Seminggu, Bisa Saingi Android Google?

Fahmi Ahmad Burhan
11 Juni 2021, 11:35
OS Huawei Dipakai 10 Juta Orang Seminggu, Bisa Saingi Android Google?
THAM KEE CHUAN|123RF.com
Orang yang memegang ponsel Huawei Mate dengan simbol Hongmeng OS

Sejak saat itu, Huawei mulai menyematkan Harmony OS pada perangkat. ArsTechnica mengatakan, berdasarkan pengamatan saat menjalankan remote device emulator dari Software Development Kit (SDK) Harmony OS, sistem operasi ini mirip dengan Android 10.

Pada tampilan awal (home screen) misalnya, mirip dengan yang ada di Android. Kemudian, pada desain bilah notifikasi, tampilan recent apps hingga pengaturan, Harmony OS mirip dengan Android 10.

Pada menu pengaturan, ada beberapa desain mirip seperti bidang elips yang melingkari tulisan Harmony OS. Desain itu dinilai mirip dengan desain Android 10.

Selain itu, salah satu pengembang yang menguji coba Harmony OS menilai, mesin virtualnya mirip dengan versi terbaru Android. “Partisi sistem juga dinilai serupa dengan OS milik Google,” demikian kata sumber yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari GSM Arena, akhir tahun lalu (27/12/2020).

Mesin virtual adalah program software yang menunjukkan perilaku komputer. Selain itu, dapat melakukan tugas seperti menjalankan aplikasi dan program seperti komputer yang terpisah. Sedangkan partisi adalah pembagian ruang kosong pada media penyimpanan.

Chenglu mengatakan, Android Open Source Project atau AOSP memang berfungsi sebagai batu loncatan bagi HarmonyOS. Namun, menurutnya, hal itu ada pada versi beta, sedangkan untuk kerangka kerjanya akan diubah.

Huawei membuat Harmony OS bersifat open source, sehingga bisa digunakan oleh produsen hardware maupun pengembang aplikasi lain. “Ini tonggak sejarah ketika kami mendukung perangkat Huawei dengan Harmony OS 2.0. Pada saat yang sama, ini mungkin tersedia untuk perangkat vendor lain," kata Chenglu.

Chenglu juga menyatakan, Harmony OS akan menjadi pesaing Android ke depan. "Dalam lima tahun terakhir, tim perangkat lunak kami pada dasarnya telah menggantikan sebagian besar bagian inti sistem Android,” kata dia.

Namun, beberapa analis menilai, sistem operasi ini akan sulit mengalahkan Android milik Google. "Saya agak ragu tentang seberapa banyak yang akan benar-benar mengadopsi itu, mengingat Huawei sebenarnya merupakan pesaing," kata Analis senior di IDC Kiranjeet Kaur, dikutip dari CNET, tahun lalu (11/9/2020).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...