Masuk Era Dunia Virtual, Apple Diramal Setop Produksi iPhone pada 2032

Desy Setyowati
26 November 2021, 17:51
apple, iphone, dunia virtual, metaverse, facebook
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/AWW/sa.
Siluet pengguna ponsel terlihat di ping proyeksi layar logo Apple dalam ilustrasi gambar yang diambil pada Rabu (28/3/2018).

Kuo menyampaikan, masuknya Apple ke bisnis perangkat AR dan VR membuat konsensus pasar berubah. Ini menunjukan bahwa kedua teknologi itu bukan lagi sebatas gawai untuk bermain game.

"Apple akan membawa gelombang revolusi antarmuka pengguna berikutnya," kata Kuo dikutip dari Business Insider, tiga pekan lalu (1/11).

Potensi bisnis AR dan VR juga dinilai besar. Berdasarkan data Statista, pasar AR, VR, dan Mixed Reality (MR) global diperkirakan US$ 30,7 miliar atau Rp 427 triliun tahun ini. Angkanya akan terus meningkat hingga US$ 300 miliar atau Rp 4.277 triliun pada 2024.

Pesaing Apple, Facebook Inc. bahkan resmi berganti nama menjadi Meta Platforms Inc., karena ingin perusahaan metaverse. Induk Instagram ini akan membangun dunia virtual menggunakan beragam perangkat berbasis AR dan VR.

“Metaverse adalah perbatasan berikutnya,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg saat presentasi di konferensi Connect Facebook yang diadakan secara virtual, dikutip dari Bloomberg, bulan lalu (29/10).

Zuckerberg menargetkan Facebook berubah menjadi perusahaan metaverse dalam lima tahun. "Kami pada dasarnya bergerak dari Facebook sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan 'metaverse' pertama,” kata dia.

Salah satu aplikasi metaverse yang akan dikembangkan oleh Facebook yakni konser 3D atau tiga dimensi. “Anda merasa hadir dengan orang lain, seolah-olah berada di tempat lain. Memiliki pengalaman berbeda yang tidak dapat dilakukan di aplikasi atau halaman web 2D, seperti menari atau berbagai jenis olahraga,” ujar Zuckerberg.

Facebook juga sedang mengerjakan platform ‘kantor tanpa batas’ melalui VR. “Alih-alih panggilan telepon, Anda akan dapat duduk sebagai hologram di sofa saya, atau sebaliknya,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...