Cina Makin Tinggalkan Teknologi AS, iPhone dan Google Terkena Dampak

Lenny Septiani
18 Desember 2023, 12:12
cina, apple, iphone, google,
ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily /pras/cf
Warga memakai masker pelindung menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) terlihat di sebuah Apple Store saat penjualan iPhone SE baru dimulai di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Cina, Jumat (24/4/2020).

Selain itu, Huawei dan Xiaomi mulai meninggalkan sistem operasi atau operating system (OS) Android milik Google. Xiaomi mengumumkan OS bernama HyperOS pada Desember untuk pasar Cina.

OS itu bakal disematkan pada ponsel pintar alias smartphone yang akan dijual ke pasar global pada awal tahun depan. Gawai yang dimaksud seperti Xiaomi 14, Redmi K60 Extreme Edition, dan Xiaomi Pad 6 Max.

"HyperOS disebut-sebut memiliki ukuran firmware terkecil di industri. Ada peningkatan keamanan, kinerja, dan multitasking," demikian dikutip dari Gizmochina, akhir pekan lalu (26/10).

Selama lebih dari satu dekade, Xiaomi menggunakan MIUI untuk semua gawai. OS ini memang masih bergantung pada Android milik Google.

Kehadiran HyperOS akan mengurangi ketergantungan kepada teknologi Amerika.

Huawei juga meluncurkan OS Harmony pada Desember 2020. Hal ini karena Amerika melarang perusahaan bekerja sama dengan Huawei, termasuk Google. Alhasil, produsen gadget asal Cina ini tidak bisa menggunakan Android dan layanan Google lainnya.

Perusahaan asal Cina itu pun terus mengembangkan OS Harmony. Pada akhir September, Huawei mengklaim OS Harmony versi terbaru digunakan oleh lebih dari 60 juta pengguna. Secara keseluruhan, OS ini berjalan di lebih dari 700 juta perangkat.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...