Startupnya Bangkrut Imbas Corona, SoftBank Diprediksi Rugi Rp 197 T

Desy Setyowati
14 April 2020, 09:44
Startupnya Bangkrut Imbas Corona, SoftBank Diprediksi Rugi Rp 197 Triliun
123RF.com/Tupungato
Ilustrasi, pejalan kaki melintas di salah satu gedung Softbank di Jepang.

Kerugian SoftBank Vision Fund mencapai US$ 100 miliar, karena investasinya ke OneWeb dan WeWork. Belum lagi, pembatasan kerja, perjalanan, dan jaga jarak sosial guna menekan pandemi corona menekan portofolio SoftBank, termasuk Uber, Didi, OYO dan Grab.

Masayoshi Son mengumumkan bahwa perusahaan akan menjual aset US$ 41 miliar atau sekitar Rp 665 triliun untuk melakukan pembelian saham kembali (buyback) dan membayar utang. Di tengah upaya tersebut, lembaga pemeringkat internasional Moody’s justru menurunkan peringkat utang SoftBank.

(Baca: Kasus WeWork, Sinyal Berakhirnya Startup Rugi yang Gencar "Bakar Uang")

Sebelum virus corona mewabah, keuangan SoftBank memang tertekan. Penyebabnya, dua portofolio terbesarnya yakni Uber dan WeWork merugi.

Setelah melantai di bursa efek, saham Uber terus diperdagangkan jauh di bawah harga IPO-nya. WeWork juga gagal IPO dan meminta dana talangan dari SoftBank.

Kendati demikian, Son bergerak maju dengan rencana untuk Vision Fund kedua. "Saya pikir bahwa ukuran dana kami berikutnya harus sedikit lebih kecil, karena ada kekhawatiran dan kecemasan (akibat pandemi),” kata dia.

(Baca: Pemegang Saham Dikabarkan Desak Softbank Merger Gojek dan Grab)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...