Gojek Dapat Pendanaan Rp 18 Triliun, Amazon Dikabarkan Ikut Negosiasi

Desy Setyowati
17 Maret 2020, 15:11
Gojek Dapat Pendanaan Rp 18 Triliun, Amazon Dikabarkan Ikut Negosiasi
Gojek
Ilustrasi, logo Gojek

"Bisnis yang baik seperti kita akan selalu menarik investasi, tetapi ketika perlambatan ekonomi terus berlangsung, ketersediaan investasi itu akan berkurang. Jadi kita harus fokus pada setiap dolar di mana kita pikir itu akan membuat dampak terbesar dan tidak mengambil sumber daya kita begitu saja, " kata keduanya.

Pada pertengahan tahun lalu, perusahaan e-commerce asal Amerika Serikat (AS) Amazon melakukan pembicaraan awal untuk membeli saham Gojek. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh dua sumber Reuters yang mengetahui rencana tersebut dan tak ingin diketahui identitasnya.

Namun, detail rencana pembelian saham tersebut belum diketahui. Amazon dan Gojek juga tidak memberikan tanggapan kepada Reuters. Pembicaraan kedua pihak sebelumnya juga dilaporkan oleh Wall Street Journal.

(Baca: Pemegang Saham Dikabarkan Desak Softbank Merger Gojek dan Grab)

Beberapa waktu lalu, para pemegang saham  Gojek dan Grab dikabarkan sedang melobi SoftBank untuk mendorong realisasi merger kedua decacorn Asia Tenggara ini. Laporan Financial Times menyebut pemegang saham kedua perusahaan tersebut mempunyai kekuatan cukup besar untuk melobi kepentingan mereka.

Di tengah kabar merger tersebut, Grab justru lebih dulu mendapat investasi US$ 850 juta atau sekitar Rp 11,84 triliun pada akhir bulan lalu (25/2). Pendanaan itu diperoleh dari investor Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc dan TIS Inc. Dana segar itu akan digunakan untuk menyediakan layanan keuangan yang dapat diakses konsumen di Asia Tenggara.

(Baca: Gojek Luruskan Kabar Rencana Merger dengan Grab)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...