Gojek Akui 2 Mitra Driver Ojol dalam Pengawasan Terkait Virus Corona

Cindy Mutia Annur
6 Maret 2020, 19:19
Gojek Akui 2 Mitra pengemudi Ojek online dalam Pengawasan Terkait Virus Corona
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi, pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019).

Karena itu, keduanya masuk pengawasan terkait virus corona. Namun, belum ada keterangan lebih lanjut terkait positif atau negatif covid-19.

Sebelumnya, pemerintah menyampaikan bahwa warga negara Singapura yang berkunjung ke Batam dan terdeteksi positif virus corona. Sebanyak 33 orang diduga melakukan kontak dengan WNA yang meninggal pada 22 Februari lalu tersebut.

Warga Singapura berinisial AA itu sempat mengalami sakit demam dan kesulitan bernafas, lalu menjalani perawatan di RS BP Batam. Rumah sakit itu merupakan salah satu rujukan untuk menangani virus corona.

(Baca: Efek Virus Corona, Gojek Bagikan Ribuan Masker ke Driver Ojek Online)

Namun, pemerintah sempat menyatakan bahwa hasil tes laboratorium menunjukkan AA negatif corona. Ada beberapa orang yang memiliki kontak langsung dengan AA yakni dokter dan paramedis di sebuah rumah sakit di kota Batam, kerabat serta rekannya.

Pada kesempatan berbeda, Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono meminta pemerintah menyediakan vitamin khusus dan tim medis bergerak untuk pengemudi ojek online. Sebab, profesi ini rentan terpapar penyakit menular seperti virus corona.

Pada siang hari ini, Garda membagikan ratusan masker gratis untuk pengemudi ojek online di shelter stasiun Sudirman, Jakarta. (Baca: Asosiasi Driver Ojol Minta Aplikator Sediakan Masker, Begini Kata Grab)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...