Muncul Calo, Grab dan Gojek Imbau Calon Mitra Daftar Lewat Jalur Resmi

Fahmi Ahmad Burhan
14 Februari 2020, 07:53
Gojek, Grab
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi, pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019). Gojek dan Grab meminta masyarakat tidak menggunakan calon untuk mendaftar sebagai mitra pengemudi.

Calon mitra pengemudi juga wajib lulus pelatihan berkendara dengan aman sebagai syarat utama untuk dapat bergabung bersama Grab. Grab juga memiliki teknologi keamanan berupa fitur verifikasi wajah pengemudi melalui swafoto yang telah diluncurkan sejak 2018.

Melalui fitur ini, mitra pengemudi yang baru bergabung maupun pengemudi lama diwajibkan melakukan verifikasi wajah secara berkala untuk dapat mengakses aplikasi mitra pengemudi Grab.

"Jadi memang resmi, kami menyebutnya melalui Grab Driver Center atau GDC. Di luar itu berarti tidak resmi," kata Tirza di Jakarta pada Kamis (13/2).

Ia pun mengimbau seluruh calon mitra pengemudi berhati-hati dengan adanya calo dan hanya mendaftarkan diri melalui situs resmi Grab Indonesia. 

Sebelumnya, di media sosial muncul penipuan dilakukan oleh orang yang mengaku perantara pendaftaran menjadi mitra pengemudi Gojek. Orang tersebut menyebutnya sebagai jalur khusus VVIP yang memberikan kemudahan mendaftar, karena biasanya, calon pendaftar harus menunggu lama untuk menjadi mitra resmi.

"Hati-hati kalau daftar lewat VVIP, kalau bisa janga mau, hoax,"ujar akun Facebook bernama Raul Adrian di sebuah Grup Facebook GO-JEK (DRIVER & CUSTOMER) yang juga di-posting akun Instagram ojol-ghibah beberapa hari lalu (10/2).

(Baca: GrabWheels dapat Pendanaan Rp 411 Miliar dari Produsen Mobil Taiwan)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...