Nadiem Calon Menteri, Gojek: Visi Pendiri Startup Lokal Diakui

Desy Setyowati
21 Oktober 2019, 15:47
Gojek menilai, Nadiem yang ditunjuk sebagai calon menteri merupakan pengakuan bangsa terhadap visi pendiri startup lokal.
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Salah satu pendiri yang juga CEO gojek Nadiem Makarim (tengah) meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Gojek menilai, Nadiem yang ditunjuk sebagai calon menteri merupakan pengakuan bangsa terhadap visi pendiri startup lokal.

Namun, dia belum bisa memberi tahu kapan unjuk rasa bakal dilakukan, karena masih konsolidasi. Igun hanya menjelaskan bahwa para pengemudi ojek online di Lampung, Palembang, Jawa Barat dan Jawa Tengah siap ke DKI Jakarta untuk demonstrasi.

(Baca: Profil Nadiem Makarim, Pendiri Gojek Yang Jadi Calon Menteri Jokowi)

Ia mengatakan, mitra pengemudi Gojek merasa pendapatannya belum cukup baik. “Selama memegang Gojek saja, Nadiem belum bisa mengendalikan manajemennya supaya para mitranya bisa sejahtera dengana pendapatan yang bisa dibilang membuat senang. Jadi kami tidak setuju kalau Nadiem menjadi menteri,” katanya.

Di satu sisi, ia merasa para mitra pengemudi ikut berperan membesarkan nama Nadiem dan Gojek. Karena itu, ia meminta agar Nadiem meningkatkan pendapatan para mitranya terlebih dulu baru menjadi menteri.

“Apa keinginan para mitra? Itu saja diurus dulu. Kalau sudah seperti itu, mungkin nanti Pak Nadiem silahkan untuk bisa melayani rakyat Indonesia sebagai menteri,” kata Igun.

(Baca: Pengemudi Ojek Online Ancam Demo di Istana Jika Nadiem Jadi Menteri)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...