Gaspol dan Cyberjek, Dua Penantang Terbaru Gojek dan Grab

Cindy Mutia Annur
9 September 2019, 16:36
industri ride hailing, gojek, grab, penantang grab, ojek online
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ojek online melintas di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur. Industri ride hailing kedatangan dua pemain baru sekaligus menjadi penantang dua pemain besar yang telah ada sebelumnya, Gojek dan Grab.

"Ini (skema) menarik karena bertujuan agar mereka (mitra driver) punya tabunhan bulanan untuk keluarganya. Sedangkan, ojek online sebelah tidak ada (skema seperti ini)," ujarnya. 

Selain skema bonus sebagai tabungan, perusahaan juga memberikan layanan servis kendaraan asuransi kesehatan secara gratis bagi mitra drivernya. Ia mengatakan, servis kendaraan diberikan dengan ketentuan mitra driver harus melakukan 70 sampai 80 trip per bulan. Sedangkan, asuransi kesehatan diberikan tanpa ada ketentuan apa pun. 

Untuk tarif yang dikenakan ke penumpang, Tedy mengatakan bahwa perusahaan turut mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor  348 tahun 2019 tentang tarif ojek online. "Sebab kami ingin mengikuti aturan main yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kami ingin bersaing secara inovatif dan kreatif, serta bersaing dengan sehat," ujarnya.

Adapun Gaspol memiliki ciri khas berwarna merah dengan atribut bergambar ikon Garuda layaknya tokoh pahlawan fiktif Gundala yang saat ini tengah booming. "Kami hadir dengan cara yang berbeda dan unik untuk menarik pengguna agar masyarakat tidak jemu dengan (atribut) yang itu-itu saja," ujarnya.

(Baca: Orderan Turun Akibat Tarif Naik, Gojek Pacu Layanan Non-Ojek Online)

Sementara itu Cyberjek berdiri dan mulai beroperasi di wilayah depok oleh PT Marginda Transportasi. Berdasarkan situs resmi perusahaan, pengguna bisa menegosiasikan tarif di dalam aplikasi tersebut. Selain itu, pengguna juga bisa memilih metode pembayaran tunai atau melalui dompet digital CyberPay.

Terpantau, di dalam aplikasi Cyberjeck baru ada tiga layanan yang tersedia yakni CyberRide, CyberCar, dan CyberFood. Ke depan, perusahaan akan meluncurkan  layanan pengiriman barang melalui CyberExpress. Untuk jumlah pengunduh aplikasinya mencapai lebih dari 5 ribu di Google Play Store.

Selain Gaspol dan Cyberjeck, sebelumnya sudah ada pula lima penantang Gojek dan Grab di industri ride hailing. Lima perusahaan tersebut yakni Maxim yang berasal dari Rusia, FastGo dari Vietnam, BitCar dari Malaysia, serta dua pemain lokal lainnya, Bonceng dan Anterin.id.

(Baca: Asing hingga Lokal, Ini Lima Pesaing Gojek dan Grab di Indonesia)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...