Rudiantara Imbau Masyarakat Tidak Menggunakan VPN Gratis

Cindy Mutia Annur
24 Mei 2019, 10:53
Kominfo, pembatasan media sosial, VPN
Katadata/Cindy Mutia Annur
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara

Ia menambahkan, pembatasan tersebut juga berdampak pada rasa nyaman saat menggunakan media sosial sebab berkurangnya hoax yang bersifat provokasi dan menghasut, khususnya pada fitur foto dan video. Sebab, menurutnya kedua fitur tersebut lebih mudah untuk menggerakkan emosi dan psikologis masyarakat.

(Baca: Patuhi Aturan, Empat Operator Batasi Akses ke Media Sosial)

Untuk membendung hoax Rudiantara berpendapat langkah yang paling efektif adalah peningkatan literasi digital, khususnya untuk menggunakan media sosial. Namun, langkah ini ia sebut langkah jangka panjang dan butuh keterlibatan aktif dari berbagai pihak dan sumber.

Sedangkan, kondisi saat ini sangat mendesak sehingga pemerintah memutuskan untuk mengambil kebijakan lewat pembatasan media sosial yang bersifat sementara.

Ke depannya, ia berharap kebijakan pembatasan media sosial tersebut tidak diterapkan lagi jika terjadi kondisi-kondisi serupa kembali terjadi. Ia yakin, jika masyarakat juga turut serta meningkatkan tingkat literasi digital, maka pemerintah dapat menghindarkan kebijakan seperti itu.

Sementara, terkait kapan pemerintah akan membuka akses penuh terhadap media sosial khususnya Whatsapp, ia enggan memberikan tanggal pastinya. Menurutnya, jika kondisi sudah kembali kondusif, maka pemerintah akan kembali membuka akses tersebut.

“Saya belum bisa menetapkan besok atau lusa atau kapan. Tapi saya harap situasi ini secepatnya bisa kembali pulih sehingga kita bisa fungsikan kembali fitur-fitur yang selama ini dibatasi,” ujarnya.

(Baca: Facebook Jelaskan Pembatasan Media Sosial Imbas Kerusuhan 22 Mei)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...