Qlue Ajak Pemuda dari 34 Provinsi Jadi Agen Smart City
Smart Citizen Day dihadiri lebih dari 1.500 orang dan 20 pembicara dari pemerintah dan pemimpin bisnis untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat. Kegiatan deklarasi juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Darmin mengungkapkan budaya gotong royong mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi informasi. "Penetrasi internet serta peningkatan jumlah kota pintar di Indonesia, pemerintah menargetkan terciptanya 1.000 startup digital serta pertumbuhan e-commerce mencapai 50% tahun depan," ujarnya.
(Baca: Empat Sektor Digital Diproyeksi Tumbuh Pesat hingga 2020)
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga memiliki program Gerakan 100 Smart Cities untuk mewujudkan Indonesia menjadi Smart Nation. Rudiantara menjelaskan, besarnya arus informasi digital harus membuat masyarakat lebih pintar dalam menyaring informasi, apalagi jika pesannya diteruskan kepada orang lain.
Dia menambahkan, pemerintah juga ingin meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya untuk generasi muda. "Deklarator 34 perwakilan provinsi dapat menjadi agen perubahan sehingga mampu menggerakkan komunitas daerah masing-masing," kata Rudiantara.
Qlue adalah aplikasi yang membantu menghubungkan masyarakat dengan pemerintah. Qlue bekerja berdampingan dengan pemerintah Jakarta dalam menerapkan konsep smart city pertama di Indonesia dan telah bekerja sama dengan sektor keamanan, kota mandiri, pemerintah, penanggulangan pasca-bencana, industri dan lain-lain.