Rata-rata Penghasilan Mitra Gojek Lebihi Upah Minimum, Ada yang Belum

Cindy Mutia Annur
22 Maret 2019, 17:57
Gojek
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Pengemudi ojek Go-Jek mengantarkan paket ke salah satu kawasan perkantoran di Jakarta, Jumat (26/06/2015). Jasa layanan antar Go-Jek tengah digandrungi warga Jakarta. Warga Ibu Kota memilih menggunakan kendaraan ini untuk membantu aktivitas sehari-hari.

Yeyen berharap, pemerintah bisa segera merealisasikan tarif yang lebih adil bagi mitra pengemudi ojek online. “Pemerintah harus lebih tegas,” katanya.

Sementara pengemudi Gojek lainnya, Toni yang biasa beroperasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengatakan bahwa ada kemungkinan pengemudi mendapat penghasilan lebih besar menggunakan fake GPS. “Yang murni (tidak pakai akun/GPS palsu) kalah, padahal kami sudah menunggu seharian,” ujarnya.

(Baca: Baru Dirilis, Aturan Ojek Online Juga Mencakup Ojek Pangkalan)

Ia pun mengeluhkan banyaknya ‘ojek tuyul’ yang membuatnya kesulitan mendapat orderan dari penumpang. ‘Ojek tuyul’ adalah sebutan bagi pengemudi yang menggunakan aplikasi pemalsu lokasi sehingga lebih mudah mencari penumpang.

Sementara itu, pengemudi Gojek lainnya, Ari, mengaku mampu mendapat penghasilan rata-rata Rp 5 juta per bulan. “Bahkan ada yang sampai lebih dari itu, kuncinya ya sehari harus memenuhi target yang kita buat sendiri,” ujarnya.

Pengemudi yang bergabung dengan Gojek sejak tiga tahun yang lalu itu mengatakan, dalam satu hari ia menargetkan harus mencapai minimal penghasilan Rp 250-300 ribu saat kondisi badan sehat, sementara saat kondisi kurang sehat Rp 150 ribu per hari.

Ari berharap, ke depannya, pemerintah bisa menetapkan tarif ojek online dengan adil. Begitu juga persaingan antara aplikator ojek online diharapkannya lebih sehat. Mudah-mudahan nanti (tarif) bisa sama, jadi tidak ada yang saling iri,” ujarnya.

Sementara, Gojek menyatakan bahwa aplikasinya telah membuka peluang untuk mendapat penghasilan tambahan bagi lebih dari 1 juta mitra pengemudi. Selain penghasilan tambahan, 97% dari mitra pengemudi Gojek juga mendapat manfaat fleksibilitas waktu. "Sejak bergabung dengan Gojek, kualitas hidup mitra pengemudi meningkat," demikian dikutip dari pernyataan Gojek.

(REVISI: Artikel ini diperbarui pada 22 Maret 2019, pukul 23.45 WIB, pada bagian judul yang semula: "Tak Semua Mitra Gojek Berpenghasilan Setara Upah Minimum", dan penambahan penjelasan dari pihak Gojek pada paragraf terakhir).

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...