BPS Sebut Harbolnas Turut Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 2018

Cindy Mutia Annur
6 Februari 2019, 19:00
Lazada
Lazada
Peluncuran Lazada 12.12 Grand Year End Sale di Pullman Hotel, Jakarta, Selasa (4/12).

Direktur Consumer Insight Nielsen Indonesia, Rusdy Sumantri menjelaskan, produk fesyen dan pakaian olahraga mencapai 56% dari total transaksi produk lokal. Lalu, kosmetik sebesar 26%, produk elektronik 16%, gadget dan teknologi 16%, serta pembayaran tagihan dan isi ulang (top up) 13%. Sementara, produk lokal yang banyak ditransaksikan adalah personal care 12%, makanan dan minuman 11%, kebutuhan sehari-hari 8%, serta buku dan perlengkapan sekolah 6%.

Secara keseluruhan, kategori produk yang paling banyak dibeli selama Harbolnas 2018 adalah fesyen dan pakaian olahraga yang mencapai 69% dari total transaksi. Lalu, kosmetik 35%, perjalanan 29%, produk elektronik 28%, gadget dan teknologi 27%, pembayaran tagihan dan isi ulang (top up) 17%, serta makanan dan minuman 15%.

(Baca: Mendag Sebut Realisasi Pertumbuhan Ekonomi RI Diapresiasi Mitra Dagang)

Sementara, BPS menyebutkan, pada struktur  pertumbuhan ekonomi berdasarkan pengeluaran, konsumsi rumah tangga merupakan sektor tertinggi di antara sektor pengeluaran lainnya, yakni 56,01 % dan pertumbuhan 5,08 %. 

Komponen konsumsi rumah tangga tersebut meliputi makanan dan minuman (selain restoran),  pakaian dan jasa perawatan, perumahan dan perlengkapan rumah tangga, kesehatan dan pendidikan, transportasi dan komunikasi, restoran dan hotel, dan lain-lain. Dalam konsumsi rumah tangga, nilai transaksi uang elektronik, kartu debit dan kredit tumbuh 13,77 %, menguat dibanding tahun sebelumnya yang tumbuh 9,06 %.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur, Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...