Layanan Reservasi Eatigo Incar Restoran Populer Jadi Mitra

Dini Hariyanti
22 Januari 2019, 18:00
Ambruk
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Suasana di warung makan di kawasan Rasuna Garden Foodstreet, Epicentrum, Jakarta Selatan (10/12). Angin berkecepatan tinggi kembali berhembus di bumi Nusantara. Setelah angin puting beliuang melanda kawasan Bogor, kali ini angin kencang menerbangkan atap kedai makan di Jakarta.

Alih-alih sulit menjaring pengguna baru, Eatigo merasa tatangan utama lebih soal memperluas populasi restoran yang menjadi mitranya. Penyedia layanan reservasi secara daring ini fokus menggandeng usaha rumah makan populer.

CEO Eatigo International Pte. Ltd Michael Cluzel menjelaskan bahwa popularitas restoran mempertimbangkan ulasan yang diperoleh dari sejumlah sumber. Informasi dari situs lokal yang relevan turut menjadi poin penilaian.

"Saat kami masuk ke market baru, kami juga membuat data master berisi daftar restoran yang relevan dengan kami. Populer ini mempertimbangkan popularitas merek restoran dan lokasinya," kata dia, di Jakarta, Selasa (22/1). (Baca juga: Eatigo Bidik 500.000 Pengguna dalam Enam Bulan

Eatigo baru menjangkau 250 restoran di Jakarta, Bogor, Tangerag, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek). Beberapa rumah makan yang bekerja sama, yaitu Le Brasserie di Hotel Le Meridien, Aromanis, Kaffeine, dan Papa Rons Pizza.

Platform digital tersebut memaksimalkan cuan bisnis restoran dengan menaikkan tingkat kunjungan pada jam lengang. Sistem yang diterapkan bekerja dengan cara memanfaatkan manajemen hasil (yield) melalui diskon berbasis waktu.

Michael menuturkan, perusahaannya akan menarik komisi setelah terbukti ada peningkatan jumlah pengunjung. Reservasi melalui aplikasi ponsel ini dipastikan tanpa syarat transaksi. Persentase potongan harga yang ditawarkan bergerak dinamis.

"Kami membuat model bisnis yang memungkinkan semua pihak dapat solusi terbaik. Restoran, pelanggan, dan kami sendiri. Jika tidak ada kenaikan traffic, kami tak dibayar," ucap Michael. (Baca juga: Makanan Sehat dan Jajanan Unik Bakal Jadi Tren Kuliner 2019

Berdasarkan pengamatan bisnisnya di negara lain, pengguna Eatigo mencari diskon bukan bertujuan menghemat uang. Potongan harga dimanfaatkan user agar bisa merasakan pengalaman kuliner yang lebih memuaskan di suatu restoran.

Country Marketing Manager Eatigo Shintia Xu mengutarakan, sejauh ini konsumen di Indonesia terpantau gemar makan bersama. "Sebanyak 23 persen pengguna kami melakukan reservasi untuk empat hingga delapan orang," katanya.

Restoran yang berada di pusat perbelanjaan merasakan kenaikan jumlah kunjungan pada Senin - Jumat. Hari kerja menjadi waktu favorit bagi 60 persen pengguna Eatigo yang pesan tempat di mal.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...