Dari Path hingga Google+, Daftar Media Sosial yang Tutup pada 2018

Desy Setyowati
3 Januari 2019, 17:30
1.Miripnya-Logo-Path-dan-Pininterest.1.jpg
KATADATA

Kesan eksklusif itulah yang membuat peminat Path meningkat. Alhasil, aplikasi Path pernah diunduh 1 juta kali dalam kurun waktu 18 hari pada 11 Desember 2011. Namun, kesuksesan itu tak berlangsung lama.
"Dengan berat hati kami mengumumkan bahwa kami berhenti menyediakan layanan yang kami cintai, Path," tulis Path dalam blognya, 17 September 2018 lalu.

Ketiga, Google Plus yang ditutup pada pada awal Oktober 2018. Keputusan ini diambil karena adanya kebocoran data 500 ribu data pribadi pengguna yang ditemukan Maret 2018. Selain itu, Google melihat minat pengguna minim sehingga jejaring sosial yang dibuat pada Juli 2011 tersebut resmi ditutup.

(Baca: Path, Google+ hingga Friendster Tumbang, Tak Ada Yang Saingi Facebook)

Proses penutupan ini berjalan selama 10 bulan untuk memudahkan pengguna menyalin data mereka. “Kami akan menonaktifkan Google+ untuk konsumen,” demikian tertulis pada blog resmi Google, Selasa (9/10/2018) lalu.

Keempat, aplikasi pesan Google Allo yang ditutup pada April 2018. Padahal, aplikasi yang digadang-gadang bakal menjadi pesaing WhatsApp ini dirilis pada September 2016. 

Kepala komunikasi Google Anil Sabharwal menyampaikan, aplikasi Allo sepi peminat dan belum memenuhi target yang diharapkan perusahaan. "(Allo) secara keseluruhan belum mencapai tingkat traksi yang kami harapkan," ujar Sabharwal dikutip dari The Verge, beberapa waktu lalu (5/12/2018).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...