E-Commerce dan Fintech Paling Menarik Minat Investor Digital

Desy Setyowati
1 Oktober 2018, 19:33
Stand Intel di Pameran Teknologi Digital CES 2018
ANTARA FOTO/REUTERS/Steve Marcus
Jordan Itakin berjalan melewati tampilan teknologi nirkabel broadband 5G di stan Intel saat CES 2018 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Selasa (9/1).

Menurutnya, ada empat hal yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan industri supaya peningkatan investasi ini terus berlanjut. Pertama, bergerak cepat (agile) dalam menyikapi perkembangan teknologi. Kedua, kolaborasi antara pemerintah dengan swasta. "Regulasinya berubah dari sentralisasi, menjadi desentralisasi, lalu distribusi," ujarnya.

Ketiga, mengembangkan data. Sebab, data adalah sumber bagi pemerintah membuat kebijakan dan membangun ekosistem digital. Keempat, mengembangkan dan mengombinasikan industri offline dan online. "Offline dan online itu melengkapi. Kalau dikolaborasikan, itu akan memberi keuntungan lebih," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan, fintech adalah startup yang paling diminati investor tahun ini. Hal itu ia ketahui ketika berkunjung ke Korea Selatan (Korsel) dan Jepang beberapa waktu lalu, untuk mengajak investor hadir di acara Next Indonesia Unicorn (NextIcorn) pada Oktober nanti di Bali.

Secara umum, total nilai investasi kepada startup mencapai US$ 6,8 miliar. Kontribusi Singapura terhadap total investasi startup menurun dari 83% pada 2012 menjadi 41% pada 2016. Sementara kontribusi Indonesia meningkat dari 14% menjadi 19% pada 2016.

Jumlah startup di Indonesia juga merupakan terbesar keempat di dunia, yang mencapai 1.716 per Februari 2018. Sementara Singapura hanya 511 dan Malaysia 146 startup.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...