Potensi Pasar Gim Indonesia Rp 55,5 Triliun pada 2022

Desy Setyowati
1 Oktober 2018, 16:53
telkomsel.jpg

Bahkan, Telkomsel berencana memperluas pasar produk gim hingga ke Asia Tenggara. Negara yang bakal disasar lebih dulu adalah yang pasarnya mirip dengan Indonesia, seperti Filipina,  Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Hanya, ia menyadari pesaingnya cukup banyak, terutama dari asing. Pengembang gim asing bahkan merilis permainan yang kompleks dan tampilan yang lebih baik dibanding lokal.

(Baca juga: Telkomsel dan Indosat Bersaing Kembangkan Internet of Things)

Untuk itu, Telkomsel bakal menggandeng lebih banyak pengembang lokal untuk merilis gim yang lebih kompleks tahun depan. "Kami akan kerja sama dengan pelaku gim di Indonesia, bersama-sama mengembangkan gim. Kalau tidak akan dikuasai asing terus," kata Aulia.

Direktur Marketing Telkomsel Alistair Johnston menyebutkan, 60 juta pelanggan Telkomsel memainkan mobile games lewat smartphone setiap bulannya. "Ini (peluncuran ShellFire) adalah bukti komitmen kami untuk membangun ekosistem digiral entertainment lifestyle bagi masyarakat Indonesia," ujar dia.

Untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan itu, Dunia Games sebagai game portal dan media platform lokal akan fokus menambah portfolio bisnis terhadap tiga hal yaitu meningkatkan layanan Direct Carrier Billing (DCB) payment dengan menambah jaringan mitra game voucher; meningkatkan kredibikitas sebagai game publisher dengan merilis lebih banyak gim; dan, menumbuhkam ekosistem eSport lewat kompetisi dan komunitas.

Head of Digital Lifestyle Telkomsel Crispin P Tristram menambahkan, Telkomsel bakal mengadakan berbagai pertandingan kompetisi gim dari level lokal hingga internasional. Perusahaannya juga akan mengelola dan mensponsori tim pemain gim profesional.

"Rencana kami, ShellFire akan menjadi title games eSport yang akan dipertandingkan tahun depan. Dalam waktu dekat, Dunia Games juga akan meresmikan Arena eSports Stadium," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Deputy Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santosa Sungkari mengatakan, kehadiran Telkomsel membuat ekosistem industri gim di Indonesia semakin kuat. "Industri lokal punya market khusus kalau mengangkat kearifan lokal. Semoga ada gim Indonesia yang dijadikan film," kata dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...