Lalintas, Kontribusi Milenial Turunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Desy Setyowati
21 September 2018, 18:47
Kecelakaan Lalu Lintas
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Sebuah kecelakaan terjadi di Serang, Banten, 21 Januari 2017 lalu. Pendapatan asuransi jiwa terkatrol karena kesadaran masyarakat naik.

Hanya, ia menyadari edukasi saja belum cukup. Untuk itu, perlu upaya lain untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Salah satunya, dengan menggelar forum khusus antar instansi guna mengkaji strategi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dalam hal ini, Lalintas menggandeng organisasi nirlaba United in Diversity (UID).

Forum tersebut diberi nama Indonesia: Road to Safety. UID mencatat, rata-rata 26 ribu-29 ribu jiwa tewas akibat kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya di Indonesia. Lewat gerakan ini, diharapkan jumlahnya menurun 50% menjadi 14 ribu-15 ribu jiwa pada 2020.

Caranya, dengan menyediakan forum rutin bagi para pemangku kebijakan. "Yang utama, mendorong mereka berdiskusi dengan mengurangi ego sektoral masing-masing. Maka harus intens diskusinya," ujar Executive Vice President UiD Cokorda Istri Dewi.

(Baca juga: Gaya Hidup Milenial Jadi Ladang Subur Startup Pariwisata)

Instansi yang bakal diajak masuk ke forum ini adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Agama, Jasa Marga, para pemerhati lalu lintas, dan instansi lainnya.

Output dari forum ini diharapkan bisa menerbitkan aturan yang efektif, serta membangun sarana dan prasarana untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. "Kementerian Agama perlu ikut, supaya dalam keluarga diajarkan pentingnya keselamatan berkendara. Jangan anak di bawah umur dibelikan sepeda motor atau mobil," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...